Persiapan PON XXI, Kakorlantas Beri Arahan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas
Daerah

FTNews, Medan--- Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan melaksanakan kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara untuk meninjau kesiapan penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Dalam kesempatan itu Kakorlantas juga memberi arahan terkait manajemen rekayasa lalu lintas karena nantinya Sumut Sport Centre akan menjadi Lokasi penutupan PON XXI.
“Kita melihat kesiapan stadion utama yang nanti akan digunakan untuk penutupan. Dari sekarang kita sudah intervensi untuk pengaturan rekayasa lalu lintas,” ujar Aan Suhanan di Polda Sumatera Utara, dilansir keterangan Humas Polri.
Baca Juga: Pemprov Riau Terima Penghargaan Provinsi Terbaik Coverage Zona Sumatera
Pengaturan keluar masuk kendaraan di sekitar venue acara ini sangat penting untuk menghindari perlambatan lalu lintas dan memastikan penyediaan kantong parkir yang memadai agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
“Di dalam maupun di luar stadion, bagaimana rekayasa lalu lintas di sana, kesiapan parkir, dan sebagainya harus diperhatikan sehingga tidak mengganggu jalur lalu lintas di depan,” jelasnya
Dengan adanya manajemen modern berupa perencanaan yang dilakukan Satgas Walrolakir, diharapkan kesiapan akan lebih matang.
Baca Juga: Resmikan IDTH, Presiden: Kita Jangan hanya Jadi Penonton, harus Jadi Pemain, Produsen
“Ciri manajemen modern saya yakini dengan perencanaan Satgas Walrolakir ini akan dilaksanakan dengan cukup baik, dengan kesiapan yang matang saya yakin pelaksanaan akan lebih baik lagi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Irjen Pol Aan juga menjelaskan bahwa pengawalan dan pengamanan rute menuju hotel dan venue acara sudah memiliki pengendali dan personel yang ditugaskan.
“Untuk rute atau pengawalan dari hotel ke venue, dari akomodasi ke venue, sudah disiapkan pengamanan rutenya, pengendalinya sudah ada personel,” ungkapnya.
“Yang paling utama, tidak ada yang terlambat. Itu tugas kita, Satgas Pamwalrolakir, memastikan atlet tidak terlambat masuk ke venue hingga jadwal pertandingan yang sudah ada dari panitia,” tambahnya.
Terakhir, ia menekankan agar personel yang bertugas memperhatikan titik-titik kemacetan dan gangguan jalan untuk memastikan tidak terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Titik-titik macet dan titik-titik kerawanan harus diinventarisir lagi untuk memastikan atlet dan official tidak terganggu di jalan, apalagi sampai terjadi kecelakaan,” tutup Kakorlantas.***