Jam Rolex Lewat! Presiden Uzbekistan Hadiahkan Mobil ke Pemain Timnas

Masyarakat Indonesia masih meributkan hadiah jam tangan Rolex dari Presiden Prabowo Subianto pada para pemain timnas Merah Putih usai mengalahkan China dan memastikan tiket ke putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Di bagian dunia lain, ada Presiden Uzbekistan yang juga memberikan hadiah pada pemain timnasnya atas keberhasilan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bedanya, hadiah ini diberikan karena timnas Uzbekistan memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia tahun depan.

Satu Mobil untuk Tiap Pemain Uzbekistan

Baca Juga: Tijjani Reinjders Impikan Hadapi Eliano Reijnders di Piala Dunia 2026, Doakan Indonesia Lolos

Pemain timnas dan Presiden Uzbekistan. (Instagram/@uzbekistanfa)

Presiden Uzbekistan Sherzod Asadov memberikan hadiah untuk para pemain timnas yang berhasil mencatat sejarah dengan meloloskan negara tersebut ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Timnas Uzbekistan mencatat sejarah lolos ke Piala Dunia FIFA 2026 usai bermain imbang 0-0 melawan Uni Emirat Arab dalam laga kualifikasi yang digelar pada 5 Juni di Stadion Al-Nahyan, Abu Dhabi.

Baca Juga: Berusaha Legowo Kalah 1-0, Pelatih Bahrain Dragan Talajic Mengaku Kecewa Pada Satu Hal Ini

Pelatih kepala Temur Kapadze sukses membawa timnya tampil solid sepanjang babak kualifikasi. Dengan hasil imbang tersebut, Uzbekistan resmi mengamankan tiket ke Piala Dunia dan menandai pencapaian besar yang telah ditunggu selama 34 tahun.

Sebagai bentuk penghargaan, Presiden Shavkat Mirziyoyev memberikan mobil BYD sebagai hadiah resmi dari negara untuk tiap pemain. Hadiah diserahkan dalam sebuah upacara khusus di ibu kota Tashkent.

“Pada upacara resmi yang didedikasikan untuk pencapaian bersejarah ini, mereka akan dihadiahi mobil BYD sebagai hadiah kepresidenan,” ungkap juru bicara presiden, Sherzod Asadov seperti dikutip dari media Uzbekistan, Qalampir, Rabu (11/6/2025).

Gelar Kehormatan

Pemain timnas Uzbekistan. (Instagram/@uzbekistanfa)

Tak hanya hadiah materi, seluruh pemain juga dianugerahi gelar kehormatan Pride of Uzbekistan atau Kebanggaan Uzbekistan. Gelar ini diberikan langsung melalui dekrit yang ditandatangani Presiden Mirziyoyev setelah ia secara pribadi menghubungi tim untuk mengucapkan selamat.

Pertandingan melawan UEA dipimpin oleh wasit elit FIFA asal Australia, Sean Evans. Meski tak menghasilkan gol, permainan Uzbekistan dianggap cukup matang dan taktis untuk mengamankan hasil yang dibutuhkan.

Langkah Uzbekistan menuju Piala Dunia menjadi inspirasi bagi banyak negara berkembang di dunia sepak bola. Dukungan penuh dari pemerintah dan rakyatnya membuktikan bahwa mimpi besar dapat dicapai dengan kerja keras dan tekad yang kuat.

Kini, Uzbekistan bersiap menyambut tantangan baru di panggung global. Dengan semangat baru dan kepercayaan diri yang tinggi, mereka siap menunjukkan kekuatan Asia Tengah di Piala Dunia 2026.