Jangan Anggap Remeh! Catcalling Bisa Berdampak Buruk Bagi Mental dan Psikologis Korbannya
Lifestyle

Aksi presenter Metro TV Aviani Malik yang melabrak pelaku catcalling pada dirinya mendapatkan apresiasi dari sejumlah pihak.
Keberanian Aviani Malik langsung membuat pelaku catcalling tersebut ciut.
Adapun presenter itu menjadi korban catcalling ketika ia menjadi moderator Debat Pilkada Tangsel, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Wanita Cantik Tewas di Pekarangan Apartemen Kalibata City, Dibunuh?
Salah satu pendukung paslon tiba-tiba memanggilnya dengan sebutan “Baby”. Merasa tak nyaman, Aviani langsung menghampiri pelakunya,
"Coba untuk menertibkan Anda. Siapa? Anda catcalling ke saya, tolong sama-sama hormati. Saya nggak suka Anda panggil saya 'Baby', oke?" ujar Aviani dengan nada tegas.
Mungkin tak semua korban catcalling bisa bersikap berani seperti Aviani Malik. Ada juga korban yang tetap merasa takut, rendah diri bahkan tertekan mentalnya.
Baca Juga: Ternyata Olahraga Lari Bisa Bantu Penyembuhan Depresi
Karena itulah, pelecehan seksual catcalling tak bisa dianggap enteng, karena dampak psikologisnya cukup serius.
Apa saja dampak psikologis catcalling? Berikut ulasannya.
Dikutip dari berbagai sumber, disebutkan kalau catcalling sangat bisa merusak korbannya secara emosional maupun psikologis.
Sedikitnya ada empat dampak catcalling yang dirasakan korban.
Stress dan cemas
Korban catcalling biasanya akan merasakan tingkan stres dan kecemasan yang tinggi.
Sebab, korban catcalling akan merasa tak aman ketika berada di ruang publik dan cemas akan kemungkinan terjadinya lagi pecehan seksual verbal itu.
Gangguan mental
Seseorang yang menjadi korban catcalling bisa merasakan de[resi, kecemasan atau gangguan stress pasca-trauma (PTSD).
Hal tersebut di atas menunjukkan adanya gangguan mental yang dialami para korban catcalling.
Korban bisa jadi akan merasa takut, malu dan merasa lingkungannya tak lagi aman.
Merasa rendah diri
Korban catcalling bisa merasa rendah diri. Sebab pelecehan seksual catcalling itu secara otomatis merendahkan harga diri korbannya.
Mereka akan merasa tidak dihargai sebagai individu, sehingga dapat menganggu persepsi diri dan mempengaruhi rasa percaya diri serta Kesehatan mental secara keseluruhan.
Trauma berkepanjangan
Menurut sejumlah data, korban catcalling mengalami trauma jangka panjang yang akan mempengaruhi kehidupan mereka.
Pengalaman pelecahan seksual secara verbal akan meninggalkan bekas yang dalam, terlebih jika hal itu dialami berulang-ulang.
Ini tetunya akan mempengaruhi kehidupan mereka di masa yang akan datang, termasuk hubungan sosial, pekerjaan dan kesejahteraan.