Jangan Sembarangan! Ini 5 Cara Agar Jejak Digital Anda Tetap Aman

Jejak digital belakangan ini menjadi salah satu cara oknum untuk menyerang seseorang dengan narasi yang negatif. Terlebih sesorang itu adalah tokoh publik.

Faktanya era digital seperti sekarang tentu memudahkan kita untuk beraktivitas secara online dimanapun berada dengan telephone genggam dan jaringan internet.

Baca Juga: Korban Molka, 6 Cara Mendeteksi Kamera Tersembunyi yang Mengintai Anda!

Mulai dari berkomunikasi, mencari informasi, hingga membeli barang sesuai yang kita butuhkan dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

Media Sosial (Pixabay)

Kemudahan yang dirasakan dalam digital ini akan meninggalkan jejak digital yang harus kita jaga dengan baik.

Hal ini agar jejak digital kita tidak dapat diakses oleh orang lain, sehingga dapat meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Penginapan Murah Dekat Alun-Alun Malang, Rp100 Ribu Udah Nyaman!

Nah, jadi bagimana cara menjaga agar jejak digital tetap aman? Yuk simak di bawah ini!

1.Tidak membagikan informasi pribadi di media sosial.

Jangan membagikan informasi pribadi seperti alamat, nomor telepon, maupun tanggal lahir di media sosial.

Sebab, media sosial merupakan platform yang dapat diakses oleh siapa saja, sehingga rentan terjadi kebocoran data hingga penipuan identitas.

2.Menggunakan kata sandi yang unik di setiap sosial media

Dengan menggunakan kata sandi yang until tentunya akan sulit ditebak dan diketahui oleh orang lain, sehingga hal ini menjadi cara lain yang bisa dilakukan untuk menjaga jejak digital.

Gunakan kata sandi yang berbeda pada setiap sosial media untuk meminimalisir terjadinya pencurian data dan penyalahgunaan akun sekaligus di media sosial.

3.Tidak menyimpan kata sandi di akun google

Untuk menghindari risiko keamanan tinggi di akun google, sebaiknya jangan menyimpan kata sandi di akun google yang bisa memberikan semua akses yang telah kamu simpan sebelumnya.

4.Hindari membagikan lokasi di media sosial

Cara lainnya ialah dengan tidak membagikan lokasi secara spesifik di media sosial. Meski berbagi lokasi dapat digunakan untuk beberapa hal namun hal ini juga dapat meningkatkan risiko keamanan.

Sebagai alternatifnya, kamu dapat memberikan patokan lokasi keberadaanmu tanpa memberikan alamat secara spesifik.

Ilustrasi Media Sosial (Pixabay)

Selain itu, hindari juga memberitahukan lokasi keberadaanmu secara real life di media sosial untuk menghindari potensi yang ada.

Sebagai gantinya, kamu dapat mengupload kegiatan beserta lokasinya ketika sudah sampai di rumah maupun berpindah lokasi.

5.Menggunakan incognito

Untuk menjelajahi internet dengan aman dan mengurangi jejak digital, gunakan mode incognito pada browser web sebagai alternatifnya.

Mode incognito tidak menyimpan riwayat penelusuran serta otomatis menghapus cookie setelah tab incognito ditutup.