Motor Sering Kehujanan? Ini Bagian yang Harus Kamu Periksa Secara Rutin
Memasuki musim hujan, pengendara sepeda motor perlu memberi perhatian ekstra pada kondisi kendaraannya. Air hujan yang mengandung zat asam dapat mempercepat kerusakan berbagai komponen jika tidak segera dibersihkan atau diperiksa.
Selain membuat motor cepat kotor, air hujan bisa merusak komponen vital seperti pengereman, kelistrikan, hingga sistem pengapian.
Karena itu, kebiasaan mengecek motor usai kehujanan sangat penting untuk menjaga performa tetap optimal. Jika dibiarkan, hal tersebut dapat menurunkan kenyamanan bahkan membahayakan keselamatan berkendara.
Baca Juga: Rekomendasi Workout di Rumah untuk Akhir Pekan, Simpel Tapi Bikin Bugar
Perawatan sederhana setelah motor kehujanan akan membantu menghindari kerusakan jangka panjang pada berbagai bagian penting.
Beberapa bagian motor bekerja lebih keras saat musim hujan dan rentan mengalami gangguan karena kondisi lembap. Mulai dari rantai, busi, hingga area bawah jok, semua membutuhkan pengecekan khusus setelah terkena hujan deras.
Baca Juga: Awas! 5 Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Bikin Kopling Motor Cepat Jebol, Nomor 2 Paling Sering Dilakukan
Berikut daftar bagian motor yang harus sering diperiksa agar tetap aman digunakan:
1. Rantai dan Gear Motor
Rantai motor termasuk komponen yang harus dicek setelah motor kehujanan.
Rantai dan gear adalah komponen yang sangat rentan terhadap air hujan karena letaknya terbuka dan dekat dengan permukaan jalan. Jika dibiarkan basah atau tertutup lumpur, rantai dapat berkarat, kering, hingga menimbulkan suara berdecit yang mengganggu saat berkendara.
Selain memperpendek usia pakai, kondisi ini juga memengaruhi kelancaran putaran roda belakang. Untuk mencegah kerusakan, bersihkan rantai menggunakan kain lembap lalu keringkan sebelum melumasi dengan pelumas khusus rantai.
Pelumasan yang tepat membantu menjaga gesekan tetap halus dan memperpanjang umur rantai meski sering terkena kondisi lembap. Jangan lupa cek ketegangannya, standar ideal adalah sekitar 2 cm agar tidak terlalu kencang atau kendur.
2. Rem dan Cakram
Periksa rem motor setelah kehujanan.
Sistem pengereman merupakan bagian vital yang harus selalu dalam kondisi prima, terutama setelah motor kehujanan. Air dan lumpur yang menempel pada cakram atau kampas rem dapat membuat daya pengereman menurun dan menimbulkan suara menggesek.
Jika dibiarkan, kotoran yang masuk ke celah rem juga dapat memperpendek usia pakainya. Bersihkan permukaan cakram menggunakan kain bersih dan pastikan tidak ada sisa lumpur di sela-sela rem.
Untuk motor dengan rem tromol, lakukan pembersihan ringan agar bagian dalamnya tidak lembap dan berisiko karat. Pemeriksaan rutin pada tuas, kabel, hingga kanvas rem sangat penting agar pengereman tetap responsif di jalan licin.
3. Busi dan Kop Busi