Jatah Golkar di Kabinet Prabowo, Bahlil Lahadalia: Saya Tidak Pernah Membuat Target

FT News – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia mengaku tidak pernah memasang target berapa jumlah kursi menteri untuk partainya di kabinet Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.

Bahlan, ia menyinggung pernyataan mantan Ketua Umum Golkar sebelumnya, Airlangga Hartarto yang mengatakan bahwa Partai Golkar mendapat jatah 5 kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto.

“Saya tidak pernah membuat target, tapi kalau orang ceritakan pengurus, Ketua Umum terdahulu sudah ngomong kan, jadi kita lihat lah perkembangannya ya,” ucap Bahlil Lahadalia di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (20/9) malam.

Bahlil Lahadalia mengaku belum pernah membahas terkait susuan kabinet ketika berdiskusi dengan Prabwo. Diskusi yang sudah dilakukannya dengan Prabowo baru sebatas pembicaraan tentang gagasan kebangsaan.

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia dalam acara silaturahmi bersama anggota DPR terpilih dari Partai Golkar. (Foto: Ist)

“Kami di dalam diskusi baru berbicara tentang bagaimana bangsa ini ke depan,” katanya.

Bahlil juga menegaskan proses penyusunan kabinet pemerintahan yang akan datang adalah hak prerogratif Presiden terpilih yaitu Prabowo Subianto.

Bahlil meminta agar media dan masyarakat menunggu kabar baik siapa kader Partai Golkar yang akan ditunjuk menjadi menteri oleh Prabowo Subianto.

“Menyangkut nama dan segala macam, saya pikir tinggal tunggu tanggal mainnya saja,” ujar Bahlil.

Sementara dalam kata sambutannya, Bahlil Lahadalia menyebut beberapa kadernya yang terpilih menjadi anggota DPR tidak akan dilantik karena menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Bahlil menuturkan, anggota DPR adalah jabatan yang mulia karena dipilih langsung oleh rakyat, sementara menteri ditunjuk langsung oleh Presiden.

“Hari ini yang saya hormati, yang saya banggakan, yang saya muliakan karena sesungguhnya dari jabatan menteri dan DPR yang dipilih oleh rakyat langsung adalah Bapak-Ibu semua. Jadi sangatlah tepat kalau yang paling mulia, kalau kami ini setengah mulia. Itu pun kalau diberikan kemuliaan,” tutur Bahlil.

BACA JUGA:   Airlangga Bersyukur Kehadiran Prabowo di HUT Golkar

Bahlil berpesan kepada anggota DPR terpilih dari Partai Golkar agar menjadi legislator yang berkualitas dengan menonjolkan gagasan. Bahlil mengatakan dari seluruh anggota DPR terpilih yang hadir malam ini akan ada yang tak dilantik karena masuk ke kabinet Prabowo-Gibran.

“Saya tahu di ruangan ini, mungkin juga ada sebagian yang tidak dilantik, karena terpilih menjadi anggota kabinet,” tutur Bahlil yang disambut dengan tepuk tangan.

Acara silaturahmi Partai Golkar itu dihadiri oleh jajaran anggota DPR yang aktif di kepengurusan DPP Partai Golkar. Beberapa di antaranya adalah Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, Wakil Ketua Komisi III Adies Kadir, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji, anggota Komisi XI Putri Komarudin hingga anggota Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman serta politikus senior yang juga Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. (Foto: Ist)

Sebelumnya, mantan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut secara spesifik soal ambisi Golkar untuk mendapat jatah lima kursi di kabinet Prabowo. Keinginan tersebut disampaikan Airlangga di depan ketua Partai Golkar tingkat daerah di Bali pada Maret lalu.

Artikel Terkait