Jauh-jauh Dari Bandung Hanya Untuk Menjajal Terowongan Silaturahim, Safrizal Terpaksa Gigit Jari

Daerah

Jumat, 13 Desember 2024 | 18:22 WIB
Jauh-jauh Dari Bandung Hanya Untuk Menjajal Terowongan Silaturahim, Safrizal Terpaksa Gigit Jari
Terowongan SIlaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta (Ilham Sigit Pratama / ftnews.co.id)

Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, Jakarta, berhasil mencuri perhatian publik.

rb-1

Terowongan tersebut baru saja diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis (12/12/2024), setelah dibangun sejak 2020 pada era Presiden Joko Widodo.

Namun sehari setelah diresmikan, terowongan tersebut tidak dibuka untuk umum. Masyarakat yang kadung datang kesana hanya bisa melihat dari luar.

Baca Juga: Wow! Dekorasi Natal di Gereja Katedral dari Bahan Daur Ulang

rb-3

Salah satunya adalah Safrizal. Ia datang jauh-jauh dari Bandung, Jawa Barat, ke Masjid Istiqlal Jakarta Pusat, hanya ingin mengunjungi Terowongan Silaturahim.

Namun sesampainya di sana, pria paruh baya itu tak bisa memasuki terowongan yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral itu.

Penyebabnya, terowongan tersebut belum dibuka untuk umum sehingga tak bisa dimasuki

Baca Juga: Indahnya Toleransi! Ribuan Jamaah Salat Idul Fitri Parkir Kendaraannya di Gereja Katedral Jakarta

Safrizal datang ke lokasi ditemani anak dan cucunya pada Jumat (13/12)/2024 siang. Ketika ditemui FTNews usai salat Jumat, dia pun tampak kebingungan karena rasa penasarannya tak bisa terobati.

"Benar, karena saya mendapat informasi ini baru diresmikan, dan saya ingin tahu seperti apa terowongan ini, apa fungsinya, dan apa keuntungan-keuntungan kita untuk penyeberangan," ujar Safrizal pada jurnalis FTNews.

Safrizal, pengunjung Terowongan Silaturahim asal Bandung (Ilham Sigit Pratama / ftnews.co.id)

"Kemudian kita akan lihat untuk ke depannya itu mungkin akan lebih baik daripada kita menyeberangi jalan raya untuk penyeberangan," ujarnya menambahkan.

Safrizal mengaku tertarik menjajal terowongan tersebut karena ia melihat proyek itu bukan sekadar simbol toleransi, melainkan juga akses penyeberangan yang bisa membantu masyarakat.

Terlebih, nantinya kawasan Gereja Katedral akan digunakan sebagai tempat parkir bagi jemaat salat Idul Fitri atau Idul Adha.

"Kalau saya melihatnya ini adalah untuk kemudahan kita dalam penyeberangan (ke arah Gereja Katedral) dan sebaliknya," tandasnya.

Sebelumnya, pihak Istiqlal sudah angkat bicara perihal belum dibukanya Terowongan Silaturahim untuk masyarakat umum.

Nampak dalam Terowongan Silaturahim (Instagram)

"Kita pas ke peresmian oleh Bapak Presiden, ini lagi mengatur petugas yang dapat menjaga ketertiban dan keamanan di Terowongan Silaturahim," kata Wakabid Riayah Masjid Istiqlal, Temmy Her Pratama kepada FTNews

"Jadi saat ini kita lagi set-up tim yang terdiri dari para petugas, baik petugas keamanan, sehingga nanti masyarakat yang akan melalui atau melihat Terowongan Silaturahim ini bisa nyaman dan aman, dan mendapatkan informasi yang lengkap," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto telah meresmikan terowongan tersebut pada Kamis (12/12/2024).

Terowongan yang sudah dibangun sejak era kepresidenan Joko Widodo itu menghubungkan antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

Terowongan itu juga menjadi simbol kerukunan antarumat beragama di Indonesia. (ILHAM SIGIT PRATAMA)

Tag Gereja Katedral Terowongan Silaturahim Masjid Istiglal

Terkini