Pesan Jaga Lingkungan di Perayaan Natal di Gereja Katedral Medan
Dalam perayaan Natal di Gereja Katedral, Jalan Pemuda Medan, Rabu (25/12/2024), turut diselipkan pesan untuk menjaga lingkungan.
Hal ini terlihat dari adanya ornamen kandang Natal yang terbuat dari botol plastik bekas yang bentuknya terinspirasi dari rumah adat Flores, Wae Rebo.
Sekretaris Panitia Natal Gereja Katedral Armando menyampaikan pesan jaga lingkungan sesuai dengan fokus pastoral yang mengajak umat Katolik untuk berpartisipasi menjaga lingkungan dan membantu kaum fakir.
Baca Juga: Persiapan PT KAI Sumut Sambut Natal dan Tahun Baru
"Jadi untuk desain sendiri tahun ini kita menggunakan barang-barang bekas, hampir semua apakah itu kandang Natal, kita ambil (inspirasi) dari rumah Flores Wae Rebo, kita gunakan dari botol-botol bekas," ucapnya.
Sama halnya di indoor gereja, panitia juga menggunakan barang-barang bekas, misalkan kayak bubble wrap atau kardus-kardus bekas.
"Kita mengupayakan barang bekas biar ada manfaatnya," ucapnya.
Baca Juga: Melawan Ditangkap, Residivis Curanmor di Medan Terkapar Ditembak
Lebih lanjut Armando mengatakan, bunga di altar gereja juga menggunakan bunga hidup dengan maksud agar bisa terus tumbuh, tidak hanya dipakai dalam sekali acara saja.
"Biasanya kita menggunakan bunga potong di altar saat ini kita menggunakan bunga hidup, agar dia bisa terus digunakan, dan kita merawat agar dia bisa terus tumbuh dan berbunga," ungkapnya.
Pada momen Natal 2024 ini, pihak gereja juga membagikan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak banjir di Medan.
"Bantuan untuk bencana banjir kita berikan, sembako ataupun uang tunai untuk mereka bisa membangun lagi rumah mereka di Medan, khususnya di bantaran kali," tukasnya.