Jejak Karier Eko Patrio, Seisi Rumah Hasil Jerih Payah di Dunia Hiburan Habis Dalam Satu Malam Penjarahan

Hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2025 malam menjadi peristiwa yang meninggalkan trauma mendalam bagi Eko Patrio. Termasuk juga untuk keluarganya: istri dan anak-anak.

"(Hasil) Karier yang saya capai selama ini hilang seketika dalam malam itu. Ya sedih, tapi ya saya ambil hikmahnya saja," kata Eko Patrio saat sambangi Polda Metro Jaya, Jumat (12/9/2025) malam.

Baca Juga: Zulhas: Eko Patrio Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Dalam satu malam yang kelabu itu, seisi rumah Eko Patrio di sekitaran Kuningan, Jakarta, hasil kerja kerasnya puluhan tahun di dunia hiburan, habis dijarah massa.

"Belum saya hitung berapa kerugiannya. Tapi semuanya habis, ludes. Tidak tersisa baik dari baju, celana, semua punya anak dan sebagainya, tidak ada yang tertinggal, semuanya habis. Habis dan luluh lantak, gak ada," ungkapnya di Polda Metro Jaya, Sabtu (13/9/2025) dini hari.

Pemilik nama lengkap Eko Hendro Purnomo ini mengaku sedih karena rumah tersebut dibangun dari hasil kerja kerasnya selama puluhan tahun di dunia entertainment.

Baca Juga: Ronda Ala Sultan, Aksi Bapak-Bapak Summarecon Bekasi Ikutan Jaga Komplek Elite

Bukan saat menjadi Anggota DPR RI. Rumah itu dibangun Eko Patrio demi memberi kenyamanan kepada keluarganya.

"(Rumah) ini memang hasil kerja keras saya dari puluhan tahun saya, kepala jadi kaki, kaki jadi kepala. Untuk memberikan yang terbaik buat keluarga saya, yaitu rumah saya bangun dari hasil jerih payah saya," tuturnya.

Ajukan Penangguhan Penahanan

Eko Patrio. [Instagram @ekopatriosuper]Kedatangan Eko Patrio ke Polda Metro Jaya, Jumat malam, untuk mengajukan permohonan penangguhan penahanan untuk Rian, salah seorang tersangka penjarahan di rumahnya.

Eko mengatakan, Rian orang yang bermaksud menyelamatkan kucingnya saat terjadi penjarahan. Belum sempat dikembalikan kepada keluarga Eko Patrio, Rian sudah keburu diamankan kepolisian.

"Setelah menyelamatkan dia juga ingin mengembalikan. Sebelum dibalikin ke saya, sudah diambil (diamankan—red) oleh kepolisian. Jadi saya kemari, ini pertama kali saya keluar dari rumah. Semata-mata karena Rian sudah menyelamatkan kucing saya," ungkapnya.

Ngontrak di Pinggiran Jakarta

Foto kolase Eko Patrio meminta maaf sebelum rumahnya (kanan) dijarah massa, Sabtu (3082025). [Instagram]Dalam kesempatan itu, Eko Patrio juga membantah isu dirinya dan keluarga kabur ke luar negeri setelah aksi penjarahan rumahnya. Bahkan, imbas dari kejadian itu, ia menyebut kini harus mengontrak di area pinggiran Jakarta.

"Boro-boro ngumpet di luar negeri. Sekarang saja rumah ngontrak di pinggiran Jakarta, gimana bisa dibilang ngumpet di luar negeri, gimana ceritanya itu. Ini saja baru keluar rumah hari ini, gimana caranya saya ke luar negeri," ungkap Eko.

Hingga kini Eko Patrio dan keluarga belum mengambil langkap apapun guna mengatasi trauma akibat peristiwa itu.

"Sejauh ini belum ada langkah apa-apa. Karena saya baru berani keluar hari ini. Karena masih takut ketemu sama orang dari luar dan masih trauma. Minta doanya agar saya benar-benar ikhlas dan bisa kuat menghadapi cobaan ini, dan sekali lagi saya mohon dimaafkan," pungkas Eko Patrio.

Jejak Karier Eko Patrio

Grup lawak legendaris Patrio. [Instagram @paski_official]Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio lahir di Nganjuk, Jawa Timur, pada 30 Desember 1970. Ia merupakan anak dari pasanagn Sumarsono Mulyo dan Sumini.

Kariernya dimulai dari seorang pelawak. Ia pertama kali membentuk grup lawak bersama Jejen dan Tejo bernama Seboel, singkatan dari Sekelompok Bocah Eling, saat masih SMA.

Grup lawak ini berhasil memenangkan lomba lawak yang diadakan oleh Radio Suara Kejayaan. Eko Patrio juga pernah menjadi penyiar radio.

Di sana, ia bertemu dengan komedian lainnya seperti Akri, Parto, Miing Bagito, Dono, Kasino, Indro dari Warkop DKI, dan Ulfa Dwiyanti.

Waktu berjalan, Seboel kemudian mengalami perubahan personel. Tejo dan Jejen digantikan oleh almarhum Taufik Savalas dan Akri. Namun, grup lawak ini akhirnya bubar setelah Taufik keluar.

Eko Patrio kemudian melanjutkan pendidikannya ke Institut Ilmu Sosial dan Politik (IISIP) Jakarta.

Pasca lulus kuliah, Eko membentuk grup lawak baru bersama Akri dan Patrio. Grup ini diberi nama Patrio yang merupakan singkatan dari nama ketiga personelnya.

Grup lawak Patrio mulai terkenal dan mencapai keemasannya setelah muncul di stasiun Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) lewat acara Ngelaba.

Dari situ karier Eko Patrio kian melejit. Berbagai tawaran bermain sinetron hingga presenter datang menghampirinya.

Saat itulah, politikus Partai Amanah Nasional (PAN) ini meraih puncak popularitasnya di dunia hiburan Tanah Air.

Eko Patrio Menikah

Viona Rosalina istri Eko Patrio. [Instagram]Pada 12 Oktober 2001, Eko Patrio menikah dengan aktris Viona Rosalina. Dari pernikahan ini mereka dikaruniai tiga orang anak, yakni Syawal Adrevi Putra Purnomo, Nayla Ayu, dan Cannavaro Adrevi Putra Purnomo.

Karier politik Eko Patrio dimulai pada 2009. Ia bergabung dengan PAN.

Sejak itu, Eko Patrio berhasil terpilih menjadi anggota DPR RI di setiap pemilu mulai dari 2009 itu hingga tahun 2024 lalu.

Kekinian, Eko Patrio telah dinonaktifkan oleh partainya sebagai Anggota DPR RI.