Zulhas: Eko Patrio Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

FTNews- Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Patrio disebut sebagai salah satu kandidat kuat calon menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu dibocorkan langsung oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas. Awalnya ia menyebut sejumlah kandidat untuk Pilgub DKI. Namun, kemudian ia mengatakan partainya juga  membuka opsi untuk menyodorkan Eko sebagai menteri.

“Kalau (Cagub) Jakarta ada Zita, ada Pasha, ada Eko. Tapi kan Eko calon menteri,”kata Zulhas di Jakarta, Minggu (5/5).

Namun Zulhas masih enggan menjelaskan lebih jauh posis apa yang akan Eko jabat nantinya.

“Nantilah kita lihat, politik kan dinamis,” ujar Menteri Perdagangan (Mendag) tersebut.

Jatah Menteri

Sebelumnya, Waketum PAN Yandri Susanto mengatakan bahwa soal jatah menteri, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada Zulhas.

“Dalam hal penyusunan kabinet, Bang Zul sebagai ketua umum sudah punya mandat penuh oleh partai. Untuk melakukan komunikasi dengan presiden terpilih yakni Pak Prabowo,” ujar Yandri dalam keterangannya, Selasa (23/4).

Ia pun belum tahu pasti soal jatah posisi menteri yang partainya akan dapat lantara hal itu pembahasan antara Prabowo dan Zulhas.

“Mengenai masalah kabinet ya, jadi saya secara pasti ya enggak tahu berapa yang Bang Zul bahas dengan Pak Prabowo,”terangnya.

“Berapa menteri yang diberikan Prabowo kepada PAN bukan kapasitas saya menjawab itu. Karena kami sudah memberikan mandat penuh kepada Bang Zul sebagai ketua umum PAN, termasuk menteri apa kita juga enggak tahu. Tapi prinsipnya begini, PAN itu siap untuk membantu Pak Prabowo lahir batin,” sambungnya.

Sementara itu, soal kemungkinan bergabungnya partai di luar koalisi ke kabinet Prabowo nanti, PAN kata Yandri tak mempermasalahkan hal itu.

BACA JUGA:   Partai Politik di Denmark Percayakan AI untuk Dengar Aspirasi Masyarakat

Pasalanya, itu adalah keputusan Prabowo sebagai presiden terpilih.

“Kalau ada partai politik yang kemarin tidak satu gerbong dengan Pak Prabowo atau Koalisi Indonesia Maju, baik itu yang mendukung 01 ataupun 03, bilamana sekarang mau bergabung tentu kita serahkan kepada Pak Prabowo. Tapi bagi PAN tidak ada masalah, kita welcome-welcome saja. Tidak ada perasaan harus menolak atau merasa terganggu, enggak,” pungkasnya.

Artikel Terkait