Jejak Karier Purbaya Yudhi Sadewa, dari Insinyur Lapangan hingga Menkeu

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa belakangan terus menarik perhatian publik. Gayanya yang koboi dan berani banyak disukai publik terutama di media sosial.

Purbaya Yudhi Sadewa diangkat sebagai Menteri Keuangan RI sejak 8 September 2025. Sebelumnya ia menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Profil Purbaya Yudhi Sadewa

Baca Juga: Menkeu Purbaya Sidak Bank Mandiri, Hasilnya?

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. [Instagram @kemenkeu]

Purbaya Yudhi Sadewa lahir di Bogor, Jawa Barat pada 7 Juli 1964. Ia merupakan seorang ekonom dan insinyur.

Purbaya Yudhi Sadewa meraih gelar insinyur dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Sementara gelar Master of Science (MSc) dan gelar Doktor di bidang Ilmu Ekonomi diperoleh dari Universitas Purdue, Indiana, Amerika Serikat.

Baca Juga: Saling Kirim Salam, Purbaya dan Tutut Soeharto Berdamai

Ia menjadi anggota Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (2016–2020) dan Anggota Indonesia Economic Forum (2015–). Pada Oktober 2016, ia ditunjuk sebagai Gubernur Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) dari Indonesia menggantikan Widhyawan.

Jejak Karier

Purbaya Yudhi Sadewa. (Instagram Menkeu)

Sebelum terjun ke dunia pemerintahan, Purbaya Yudhi Sadewa memulai kariernya sebagai field engineer atau insinyur lapangan perusahaan minyak asal Prancis Schlumberger Overseas SA pada periode 1989 hingga 1994. Setelah itu, pada Oktober 2000 hingga Juli 2005, ia dipercaya menjabat sebagai Senior Economist di Danareksa Research Institute.

Selanjutnya, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Danareksa Securities dari April 2006 hingga Oktober 2008. Ia juga pernah menjadi Chief Economist Danareksa Research Institute dari Juli 2005 hingga Maret 2013, serta Anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) dari Maret 2013 hingga April 2015.

Setelah karier profesional, Purbaya memulai pekerjaan di dunia pemerintahan melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi pada periode 2010 hingga 2014. Dalam waktu yang sama, ia juga menjadi Anggota Komite Ekonomi Nasional, lembaga nonstruktural yang saat itu diketuai oleh Chairul Tanjung.

Pada Maret 2015, ia diangkat menjadi Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden Republik Indonesia oleh Luhut Binsar Pandjaitan. Namun, masa jabatannya hanya berlangsung hingga September 2015, sebelum kemudian dipercaya sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi Menko Polhukam dari November 2015 hingga Juli 2016.

Tahun 2016, ia kembali bergabung dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebagai Wakil Ketua Satgas Penanganan dan Penyelesaian Kasus (Debottlenecking) atau “Pokja IV” hingga tahun 2020. Setelah itu, ia dipindahkan ke Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi dan kemudian naik menjadi Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi dari 2018 hingga 2020.

Pada 23 September 2020, ia resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk periode 2020–2025. Kemudian, pada 8 September 2025, ia dipercaya menjabat sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia menggantikan Sri Mulyani.