Menkeu Purbaya Takut Ceplas-ceplos, Netizen: Sri Mulyani Didemo Rakyat, Ini Didemo Pejabat
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa terkenal dengan gaya bicaranya yang blak-blakan atau ceplas-ceplos. Gayanya itu justru banyak disukai karena dinilai berani dan jujur kepada publik.
Namun sepertinya, gaya ceplas-ceplos Menkeu Purbaya tak bisa lagi didengar biasanya. Menkeu Purbaya mengaku mendapat teguran karena gaya bicaranya itu.
Menkeu Purbaya Takut Dimarahi
Baca Juga: Menkeu Purbaya Sidak Bank Mandiri, Hasilnya?
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. [Dok. Kemenkeu]
Di media sosial viral terkait pernyataan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa yang mengaku takut dimarahi karena ceplas-ceplos. Ia akan lebih berhati-hati dalam berbicara.
Hal itu Menkeu Purbaya katakan saat menjawab pertanyaan wartawan terkait pendapatnya soal pernyataan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait tunjangan kinerja (tukin) pegawai ESDM. Menkeu menjawab akan mengecek hal tersebut kembali.
Baca Juga: Saling Kirim Salam, Purbaya dan Tutut Soeharto Berdamai
"Saya belum tahu. Nanti saya diskusikan dulu sama teman-teman di kantor. Katanya ngomongnya mesti gitu sekarang, enggak boleh ceplos-ceplos. Enggak boleh, nanti saya dimarahin," kata saat menjawab pernyataan dalam sebuah video viral seperti diunggah @lambe_turah di Instagram.
Namun, Menkeu Purbaya tak menjelaskan siapa yang akan memarahinya. Ia juga tak melanjutkan pernyataannya itu.
Belakangan Menkeu Purbaya memang disoroti banyak pejabat lain terkait gaya bicaranya. Teranyar dari Hasan Hasbi, mantan Kepala Publik Communication Office (PCO) yang menyebut gaya bicara Menkeu Purbaya akan melemahkan pemerintah.
Komentar Netizen
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa mengaku kini takut bicara ceplas-ceplos. [Instagram @kemenkeu]
Pernyataan Menkeu Purbaya justru mendapat banyak dukungan dari netizen. Tak sedikit yang menilai bahwa hal itu menyiratkan bahwa banyak pejabat yang gerah atas kejujuran Menkeu Purbaya.
“Sri Mulyani didemo rakyat, Pak Pur didemo pejabat. Sehat-sehat selalu, Pak Pur,” kata @ardillaqy.
“‘Nanti saya dimarahi.’ Sehat dan semangat terus ya, Pak Pur. Kalau berbicara tentang kebenaran memang sering dianggap serangan oleh sebagian orang yang hidup dalam kebohongan. Semoga Pak Pur tetap kuat dalam pemerintahan Konoha,” kata @bo0raspill.
“Katakan saja, Pak, siapa yang memarahi? Biar netizen yang maju,” kata @angkye13.
“Bukan tidak boleh berbicara ceplas-ceplos, Pak, tapi berbahaya kalau rahasianya terbongkar. Sehat-sehat selalu, Pak,” kata @gemaswar_.
“Inilah tandanya, terlalu banyak tekanan dari segala pihak terhadap Pak Pur. Tetap kuat, Pak Pur. Meskipun negara tidak membutuhkan orang baik seperti Bapak, kami rakyat sangat membutuhkan banyak orang seperti Bapak,” kata @dicky.effendy.520.