Jelang KTT ASEAN ke-43, DKI Imbau Swasta dan BUMN WFH
Daerah

Forumterkininews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta keluarkan surat edaran berisi imbauan kepada perusahaan swasta hingga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di wilayah DKI Jakarta memberlakukan work from home (WFH) selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43.
Dalam Surat Edaran yang telah Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Hari Nugroho tanda tangani tersebut, menyebutkan pemberlakuan WFH sejak tanggal 4-7 September 2023.
Imbauan ini bertujuan untuk mendukung kelancaran persiapan dan penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta.
Baca Juga: Tidak Gunakan Safety Belt jadi Pelanggaran Terbanyak di Operasi Zebra 2022
Selain WFH dan kombinasi work from office (WHO) swasta dan BUMN, surat edaran juga menyebut akan ada rekayasa lalu lintas. Pembukaan dan penutupan jalan di sekitar area tempat penyelenggaraan KTT ASEAN.
"Perlu diberitahukan bahwa akan dilaksanakan rekayasa lalu lintas dengan melakukan buka tutup jalan di area venue-venue KTT ASEAN (Hotel dan Tempat Pertemuan Tingkat Tinggi) sebagaimana terlampir." tertulis dalam Surat Edaran nomor: E-0021/SE/2023 itu.
Rekayasa lalu lintas ini akan ada di 29 ruas jalan pada 2-7 September 2023 mendatang. 29 ruas jalan tersebut merupakan rute lintasan para delegasi negara dari penginapan ke enam lokasi acara nantinya.
Baca Juga: Heroik, Pelajar Gorontalo Utara Selamatkan Tali Bendera Putus
Namun, poin ketiga dalam surat edaran tersebut mengenai transportasi umum yang akan tetap beroperasi seperti MRT, LRT, dan TransJakarta.
"Selanjutnya agar seluruh perusahaan/tempat kerja menyesuaikan dengan kondisi pada tanggal 4 September sampai 7 September 2023," kata surat itu.
Melansir Antaranews, Hari Nugroho menyebut, setiap perusahaan bisa menyesuaikan penerapan kombinasi antara WFH dan WFO.
Harapannya aktivitas ekonomi tetap dapat berjalan dan acara KTT ke-43 ASEAN juga dapat terselenggara dengan lancar.