Janji Trump di Malaysia: Washington Jadi Mitra Kuat Bagi Asia Tenggara
Komitmen tegas disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam upaya meningkatkan kerja sama dengan negara-negara Asia Tenggara.
Trump menyatakan bahwa Washington ingin menjadi mitra kuat bagi Asia Tenggara.
Baca Juga: Tak Kebal Hukum, Donald Trump akan Dijatuhi Hukuman Kasus Pemalsuan dan Suap pada 10 Januari!
Dalam pernyataan pembukanya pada KTT ASEAN-AS di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/10/2025), Trump menuturkan bahwa AS berkomitmen memastikan kawasan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, dan berkembang di tengah pengaruh China semakin meluas di kawasan.
"Amerika Serikat 100 persen bersama Anda sekalian dan kami berniat menjadi mitra dan teman yang kuat hingga generasi selanjutnya," kata Trump dilansir dari laman Kyodo, Senin (27/10/2025).
Hadir Pertama Kali Sejak 2017
Baca Juga: Jangan Khawatir Serbuan Barang Impor AS, Wamenlu Sebut Barang Made in USA Banyak Tak Bagus
Kedatangan Trump di Malaysia disambut Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim . [Int]Kedatangan Trump di Kuala Lumpur menghadiri pertemuan dengan para pemimpin ASEAN menjadi yang pertama kalinya sejak 2017.
Sembari menyebut bahwa AS saat ini telah memasuki era keemasan, Trump mengatakan bahwa melalui kerja sama dengan ASEAN, ia ingin menciptakan kemakmuran yang hebat bagi bangsa-bangsa di kedua sisi Samudera Pasifik.
Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyambut kehadiran Trump.
Ia menuturkan nilai perdagangan antara Asia Tenggara dan AS mencapai 453 miliar dolar AS (Rp7,5 kuadriliun) pada 2025.
"Hari ini, kita berjanji bahwa hubungan kita akan semakin hebat," ujar Anwar.
Sepakati Perjanjian Mineral
Trump haidri KTT ASEAN-AS di Kuala Lumpur, Malaysia. [Int]Lebih lanjut, Pemerintah AS mengumumkan telah menyepakati perjanjian mineral untuk meningkatkan diversifikasi rantai pasok mineral kritis masing-masing dengan Malaysia dan Thailand.
Malaysia menjadi tujuan pertama dari tur Asia pertama Trump sejak menjabat kembali sebagai Presiden AS, Januari lalu.
Usai mengakhiri agenda di Kuala Lumpur, Trump akan melanjutkan perjalanan ke Jepang pada Senin dan Korea Selatan pada Rabu (29/10/2025).