Jelang Lawan Zambia, Nova Arianto Ingin Timnas Indonesia U-17 Tak Takut Lawan Dunia

Panggung sepak bola dunia kembali menghadirkan ajang bergengsi bagi para pemain muda, yakni Piala Dunia U-17 2025 yang berlangsung di Qatar mulai 3 hingga 27 November.

Di antara 48 negara peserta, Timnas Indonesia U-17 menjadi salah satu wakil Asia Tenggara yang siap unjuk kemampuan sekaligus menimba pengalaman di level tertinggi.

Garuda Muda tergabung di Grup H bersama Zambia, Brasil, dan Honduras, grup yang bisa disebut sebagai “grup neraka” karena menghadirkan lawan dengan kekuatan fisik dan pengalaman luar biasa.

Baca Juga: Penyerang FC Utrecht Berdarah Depok, Miliano Jonathans Resmi Jalani Proses Naturalisasi

Meski demikian, target realistis tetap dicanangkan: lolos dari fase grup dan menunjukkan permainan yang kompetitif. Laga perdana akan menjadi ujian awal bagi anak asuh Nova Arianto.

Timnas Indonesia U-17 akan menantang Zambia di Aspire Zone Pitch 7, Selasa (4 November 2025) pukul 22.45 WIB.

Pertandingan ini akan menjadi tolok ukur sejauh mana kesiapan Garuda Muda menghadapi tekanan dunia.

Baca Juga: Gibran Puji Film Jumbo dan Timnas Indonesia U-17, Sebut Kekuatan Baru Generasi Muda

Nova Arianto Tekankan Mental Baja dan Keberanian Bertanding

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto. [Instagram/@timnasindonesia]Pelatih Nova Arianto menegaskan bahwa kunci utama bukan hanya soal teknik dan strategi, tetapi mental bertanding. Ia menyadari perbedaan postur dan pengalaman bisa menjadi tantangan besar, namun mental kuat adalah senjata utama untuk menutup segala kekurangan.

“Yang kami tekankan sekarang adalah mental. Karena secara postur kami kalah dari tim seperti Paraguay, Pantai Gading, atau Panama. Tapi yang penting adalah mental. Saya bilang ke pemain, jangan pernah takut,” ujar Nova Arianto.

Mantan pemain Persib Bandung itu juga menambahkan bahwa yang terpenting bagi timnya adalah berusaha maksimal lebih dulu, tanpa terbebani hasil akhir.

“Kita tidak pernah tahu hasil pertandingan, tapi kita harus berusaha sebaik mungkin. Dari situ kita bisa tahu sejauh mana posisi kita, apakah sudah bisa bersaing di level dunia atau masih di level Asia. Yang penting kita berjuang dulu, baru lihat hasilnya nanti,” lanjutnya.

Dukungan dan Harapan Publik Tanah Air

Dukungan dari masyarakat Indonesia terus mengalir untuk skuad muda ini. Banyak pihak menilai keikutsertaan di Piala Dunia U-17 menjadi momen penting untuk mengukur kemajuan sepak bola usia dini Indonesia.

Jika Garuda Muda mampu bermain lepas dan disiplin, bukan tidak mungkin mereka bisa mencetak sejarah baru dengan lolos ke babak gugur.

Selain itu, ajang ini juga menjadi panggung pembuktian bagi talenta muda seperti Zahaby Gholy dan rekan-rekan, yang selama ini dipersiapkan melalui berbagai turnamen internasional.

Garuda Muda Diminta Tak Gentar

Pemain Timnas Indonesia U-17 saat latihan. [Instagram/@timnasindonesia]Menjelang laga perdana melawan Zambia, Nova dan tim pelatih menekankan pentingnya menjaga fokus sejak menit pertama.

“Kami ingin pemain punya kepercayaan diri dan rasa bangga memakai lambang Garuda di dada. Ini bukan soal menang atau kalah, tapi tentang bagaimana mereka tampil tanpa rasa takut,” tutup Nova.

Dengan semangat juang dan persiapan matang, Timnas Indonesia U-17 siap mengibarkan Merah Putih di Qatar, membawa harapan jutaan pecinta sepak bola Tanah Air.