FT News – Tim Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyiapkan skema rekayasa lalu lintas dalam rangka keamanan lalu lintas saat Misa Akbar Paus Fransiskus.
Kegiatan ini akan dilaksanakan di Gelora Bung Karno pada 3 hingga 9 September 2024 mendatang.
Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali menyebutkan telah memetakan jalan yang akan dialihkan saat misa akbar.
“Jadi, kami dari Direktorat Lalu Lintas juga sudah menyiapkan untuk skema-skema yang akan kami laksanakan, khususnya pada tanggal 5 September nanti ya,” kata Karosekali, kepada wartawan, pada Selasa (27/8).
Lebih lanjut Karosekali menyebutkan juga telah menyiapkan sejumlah kantong parkir di sekitar lokasi. Hal ini guna meminimalisir terjadinya penumpukan kendaraan.
“Jadi, untuk kantung parkir nanti, untuk diketahui masyarakat ada 1.800 bus yang akan datang ke GBK. Sehingga kantung parkirnya itu akan kami bagi. Ada yang di Kemayoran, ada yang di Cawang, dan TMII,” bebernya.
Sementara itu ia mengimbau kepada masyarakat yang tidak memiliki kepentingan agar menghindari dan mencari jalan lain agar tidak terganggu aktivitasnya.
“Namun demikian, kami sudah melakukan atau menyiapkan rekayasa-rekayasa lalin. Kami minta kepada warga masyarakat pada 5 September 2024 semaksimal mungkin bisa mencari rute alternatif lain yang dapat digunakan,” tukas Karosekali.
Sebelumnya diberitakan, Pekan depan, Indonesia kedatangan tamu spesial, ia adalah pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus.
Ia akan merayakan misa akbar yang direncakan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Misa Akbar ini jadi salah satu rangkaian kegiatan Paus Fransiskus selama di Indonesia dari 3-9 September 2024.
Menurut Juru Bicara Panitia Kunjungan Paus ke Indonesia, Romo Thomas Ulun Ismoyo, untuk umat Katolik yang ingin ikut misa akbar di GBK bisa langsung bertanya ke pihak keuskupan wilayah masing-masing.
Romo Thomas menjelaskan bahwa nantinya pihak keuskupan akan memberikan petunjuk teknis untuk umat yang ingin merayakan misa akbar bersama Paus Fransiskus.
Romo Thomas menegaskan bahwa pihak panitia tidak bekerja sama dengan pihak ketiga untuk kunjungan Paus ke Indonesia.
Untuk umat Katolik yang ingin mendapatkan informasi dan update terkait kunjungan Paus Fransiskus bisa mengklik laman di bawah artikel ini.
Sementara itu, Wakil Koordinator Media Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus Romo Athonius Gregorius A menjelaskan sejumlah agenda Paus ke Indonesia.
Paus dijadwakan akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Pertemuan akan berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta.
Setelah itu, Paus dijadwalkan akan bertemu dengan dengan para rohaniawan di Gereja Katedral, Jakarta.
Selanjunya, ia akan bertemu dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, Jakarta.
“Agenda maupun program selama perjalanan apostolik Paus dalam rentang kunjungan tersebut masih dipersiapkan dan menunggu diumumkan resmi Vatikan, sehingga secara rinci belum diumumkan ke publik,” jelas Anthonius.
