Komdigi Ungkap Fakta di Balik Pemutaran Video Presiden Prabowo di Layar Bioskop

Nasional

Senin, 15 September 2025 | 12:31 WIB
Komdigi Ungkap Fakta di Balik Pemutaran Video Presiden Prabowo di Layar Bioskop
Ilustrasi Video Presiden Prabowo Diputar di Bioskop. [ChatGPT/FT News]

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memberikan penjelasan terkait pemutaran video Presiden Prabowo Subianto di sejumlah jaringan bioskop sejak pekan lalu. Menurut Komdigi, hal ini merupakan bagian dari strategi komunikasi publik pemerintah.

rb-1

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Komdigi, Fifi Aleyda Yahya, menyatakan bahwa pemerintah memanfaatkan berbagai medium komunikasi, termasuk bioskop. Tujuannya adalah menyampaikan informasi resmi secara luas dan efektif kepada masyarakat.

"Komunikasi publik pada era digital tidak lagi terbatas pada satu kanal," ujar Fifi dalam keterangan pers, Senin (15/9/2025).

Baca Juga: Polisi Bingung, Tersangka AK Tidak Lolos Test Teknisi Komdigi Tapi Menjabat Sebagai Tim Pemblokiran Situs Judol

rb-3

Menurutnya, pemerintah memiliki tanggung jawab memastikan informasi penting sampai ke publik dengan cara yang relevan.

Fifi menegaskan bahwa penggunaan bioskop sebagai sarana komunikasi bukan hal yang salah. Selama tidak melanggar aturan maupun kenyamanan penonton, media publik bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Margono Djojohadikusumo Kakek Prabowo Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Ia menambahkan, bioskop dipilih karena mampu memberikan pengalaman audio-visual yang lebih kuat. Dengan begitu, masyarakat diharapkan bisa menerima pesan pemerintah secara lebih utuh dan menarik.

"Konteksnya adalah bagaimana negara hadir dengan informasi yang benar dan terukur. Ini merupakan bagian dari komunikasi publik pemerintah kepada masyarakat," jelas Fifi.

Presiden Prabowo Subianto.Presiden Prabowo Subianto.

Video yang diputar menampilkan Presiden Prabowo beserta capaian program pemerintah. Di dalamnya terdapat data tentang produksi beras nasional yang mencapai 21,76 juta ton hingga Agustus 2025, serta peluncuran 80.000 Koperasi Desa Merah Putih dan 100 Sekolah Rakyat.

Selain itu, video juga menyoroti Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menjangkau 20 juta penerima manfaat sejak awal 2025. Tayangan berdurasi singkat itu diputar sebelum film utama dimulai, serupa dengan trailer film lain.

MBG sebagai salah satu program yang ditunjukkan dalam video di bioskop.MBG sebagai salah satu program yang ditunjukkan dalam video di bioskop.

Meski demikian, pemutaran video ini sempat menimbulkan perdebatan di media sosial. Banyak warganet mempertanyakan apakah langkah tersebut pantas dilakukan di ruang hiburan publik.

Menanggapi polemik tersebut, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebut hal ini wajar selama sesuai aturan. Ia menegaskan, penggunaan ruang publik untuk pesan pemerintah sah-sah saja dilakukan sepanjang tidak mengganggu kenyamanan penonton.

Tag Bioskop Presiden Prabowo Subianto Komdigi

Terkini