Jelang Piala Asia U-17 2025 Kontra Korsel, Nova Arianto Kehilangan Tristan Raisa Siapkan Pemain Ini

​Timnas Indonesia U-17 menghadapi tantangan jelang pertandingan perdana Grup C Piala Asia U-17 2025 melawan Korea Selatan pada Jumat, 4 April 2025, pukul 22.00 WIB di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah.

Gelandang andalan, Tristan Raisa, dipastikan absen akibat cedera yang dialaminya dalam laga uji coba sebelum turnamen.

Menurut Nova Arianto, Tristan Raisa punya peran penting di lini tengah Garuda Muda. Namun, tim telah menyiapkan opsi pengganti.

Baca Juga: Biodata Lengkap dan Agama Ole Romeny

Pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto U-17 [ist]

Sang pelatih memastikan bahwa semua sudah disiapkan, termasuk skenario jika ada pemain yang absen seperti Tristan Raisa.

"Tristan adalah pemain penting bagi kami, tetapi situasinya mengharuskan kami menyiapkan opsi lain. Semua pemain harus siap agar siapapun yang menggantikan Tristan bisa tampil maksimal," ucap Nova Arianto.

Tristan Raisa mengalami cedera pada sesi uji coba yang digelar Indonesia jelang Piala Asia U-17 2025.

Baca Juga: Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Unggul 1-0 Lawan Bahrain

Hingga saat ini belum ada informasi resmi tentang kondisi terkini pemain asal klub Dewa United itu diturunkan atau tidak.

Di sektor gelandang, Nova Arianto punya beberapa pemain yang bisa jadi pengganti Tristan Raisa. Evandra Florasta tentu jadi opsi utama. Lalu, ada Nazriel Alfaro dan Ilham Romadhona yang bisa jadi opsi.

Meskipun kehilangan pemain kunci, Nova tetap optimistis dan percaya diri bahwa timnya dapat tampil maksimal melawan Korea Selatan.

Skuad Timnas Indonesia U-17 [ist]

Nova menekankan kesiapan mental, taktik, dan strategi sebagai kunci menghadapi pertandingan tersebut. ​

"Korea Selatan adalah lawan terberat di grup ini. Namun, saya melihat pemain cukup siap secara mental, taktik, dan strategi. Harapannya, di pertandingan pertama nanti, mereka bisa tampil maksimal," ucap Nova.

Kapten Timnas U-17, Putu Panji Apriawan, juga menegaskan bahwa meskipun Korea Selatan dianggap sebagai lawan terkuat di grup, timnya tidak merasa terbebani dan menargetkan tiga poin dalam pertandingan tersebut.

"Semua sudah siap dari segi fisik dan taktikal. Kami juga sudah mempelajari bagaimana cara Korea bermain, tinggal bagaimana kita berimprovisasi saat di lapangan nanti," kata Panji dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Kamis (3/4/2025).