Jeritan Pedagang ITC Cempaka Mas, Lebih Banyak Pedagang Dibanding Pembeli

Nasional

Senin, 25 November 2024 | 19:00 WIB
Jeritan Pedagang ITC Cempaka Mas, Lebih Banyak Pedagang Dibanding Pembeli
Kondisi di ITC Cempaka Mas (Dian Fitriyanah)

Setelah diterjang pandemi Covid-19, banyak mal atau pusat perbelanjaan legendaris di Jakarta yang sampai saat ini masih belum bisa bangkit kembali sehingga mal tersebut menjadi sepi bak 'kuburan'.

rb-1

ITC Cempaka Mas salah satu pusat perbelanjaan ternama di Jakarta, saat ini tengah mengalami penurunan jumlah pengunjung.

Bahkan, penurunan jumlah pengunjung ini sudah terjadi sejak lama sebelum COVID-19 marak terjadi di Indonesia. Kondisi sepi ini berdampak langsung pada para penjual di mall tersebut.

Baca Juga: Anies: Pengelolaan Sampah di Jakarta Harus Dilakukan Bersama

rb-3

Mereka merasa sangat sulit untuk mendapatkan keuntungan karena pengunjung yang sangat sedikit.

Cukup beralasan, pusat grosir yang terdiri atas 5 laintai itu biasanya ramai oleh pembeli. Namun, kondisi itu kini kontras, pada Senin (25/11) situasi cukup lenggang.

ITC Cempaka Mas (Dian Fitriyanah)

Saat FTNews mulai memasuki area parkir motor, tampak kendaraan roda dua yang terparkir tidak terlalu padat. Ketika berjalan dan mulai memasuki Lobby Utama, para penjual tampak memadati area tersebut. Lapak yang buka masih lengkap di sepanjang jalan.

Namun, jarang terlihat pembeli yang mengunjungi ruko para pedagang. Saat masuk lebih dalam, situasi lebih sepi. Hanya terlihat pedagang yang memadati area tersebut. Jika dibuat rasio antara penjual dengan pembeli, mungkin sekitar 7:1. Banyak pedagang daripada pembeli.

Kondisi makin parah ketika sudah menaiki lantai 2,3,4, dan 5. Ketika FTNews melewati lorong toko tersebut, banyak penjual yang menyahut.

“Boleh kak mampir dulu, dilihat-lihat bajunya," teriak beberapa pedagang jika ada pengunjung yang melewati area depan tokonya.

Terlihat mereka membawa-bawa barang dagangannya keluar agar dapat dilirik para pembeli yang lewat. Meskipun pengunjung yang datang dapat dihitung jari, mereka masih menawarkan dagangan dengan muka ceria.

Tina (28), merupakan seorang penjual baju tidur dilantai 2 ITC Cempaka Mas. Posisi yang sulit ditemukan oleh pembeli menjadi penyebab sepinya pembeli ditokonya.

Pedagang yang sudah berjualan di ITC Mas sejak 2013, mengaku masa keemasan ITC Cempaka Mastelah berlalu. Dia mengenang masa-masa ketika pusat grosir itu masih sangat ramai.

Bahkan, ada kalanya dia sempat tidak makan siang karena pelanggan yang datang silih berganti. Situasi telah berubah, saat ini untuk mendapatkan seorang pelanggan setiap hari susah.

“Dulu sehari 10 juta gampang banget, sekarang sehari dapet 1 juta juga udah Allhamdulilah,” katanya sambil membatu penulis mecari baju yang cocok.

Ia mengeluh karena perkembangan zaman yang saat ini mulai kearah digital.“Kalah kita kak sama online-online mah,” katanya sembari menunjukan rasa sesal. Tina pun sedang proses untuk membuka toko melalui online agar omsetnya tertolong.

Ketika FTNews mulai menaiki lantai demi lantai usai membeli dagangan Tina. Kondisi dilantai 3 dan 4 makin sepi. Banyak toko yang tertutup teralis. Jika dihitung ada lebih dari 10 toko yang tutup. Teriakan penjual menawarkan dagangannya makin keras.

“Dilihat dulu ayo sayang mampir ada kaos, jeans, blose dipilih aja yuk kaka,” teriaknya.

Ketika naik kelantai 4 yang isinya toko-toko yang menyediakan alat elektronik. Dilantai 5 pun hanya terdapat beberapa penjual baju pernikahan.

Banyaknya pengunjung disini untuk menjajakan makanan yang tersedia

disini. Bahkan banyak yang memilih untuk hanya sekedar belanja kebutuhan bulanan di Hapimart dilantai dasar ITC Cempaka Mas.

FTNews sudah mendatangi kantor pengelola ITC Cempaka Mas dilantai 5. Namun yang bersangkutan enggan memberikan keterangan .

Bahkan, PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) telah menutup 7 gerai dan melakukan PHK ratusan karyawan hingga kuartal III/2024 seiring dengan penurunan laba bersih dan pendapatan.

Mengacu laporan keuangan LPPF, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp622,2 miliar hingga kuartal III/2024, turun 1,32% dari Rp630,5 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Tag ITC Cempaka Mas Mall Sepi Cempaka Mas Sepi Pengunjung

Terkini