Anies: Pengelolaan Sampah di Jakarta Harus Dilakukan Bersama
Daerah

Forumterkininews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meluncurkan program implementasi pengelolaan sampah secara mandiri untuk Industri atau Perusahaan. Peluncuran program ini dilaksanakan di ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Kamis (23/6). Wali kota Jakarta Pusat Dhany Sukma juga terlihat mendampingi gubernur.
Anies menilai persoalan sampah di Jakarta harus diatasi bersama. Dengan melibatkan peran pemerintah, individu, komunitas, pelaku usaha atau kawasan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Proses tersebut dilakukan bertahap untuk menjadikan Jakarta sebagai Kawasan Kota, di mana kegiatan ekonomi yang menjadi sentral aktivitas sejalan dengan kepentingan ekologi.
Baca Juga: Warganya Keracunan Chiki Ngebul, Dinkes Bekasi Lakukan Investigasi
"Penting untuk menjaga komitmen dan semangat semua pihak yang terlibat dalam implementasi Pengelolaan Sampah. Sehingga upaya pengurangan dan pengelolaan sampah di Jakarta bisa tercapai sesuai target. Peluncuran implementasi ini diharapkan menciptakan paradigma baru dalam pengelolaan sampah," ujar Gubernur Anies.
Kemudian, Gubernur Anies mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi, agar cara baru dalam mengelola sampah yang ada di kawasan masing-masing bisa dikerjakan secara mandiri.
Hal ini juga dinilai untuk menciptakan pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Sehingga peran aktif dari para pemangku kepentingan, masyarakat, pemerintah, dan swasta bisa menciptakan ekosistem perekonomian yang memperhatikan kebersihan lingkungannya.
Baca Juga: KM 47 Karawang Barat Padat, Polisi Tutup Tol Layang Japek
"Kita harapkan dengan berbagai kolaborasi dari setiap pemangku kepentingan dalam pengelolaan sampah, dapat menyukseskan implementasi pengelolaan sampah di kawasan dan perusahaan sesuai amanat Perda 4/2019 dan Pergub 102/2021.
Sehingga residu yang dihasilkan dari setiap kawasan bisa dimanfaatkan, diuraikan untuk keperluan bahan baku dan lain lain. Inilah yang disebut dengan idealnya pengelolaan sampah di kawasan pereskonomian yang sejalan dengan ekologi," tambah Gubernur Anies.
Pengelolaan Sampah Bagian dari Jakarta Hajatan
Perlu diketahui, kegiatan peluncuran pengelolaan sampah di kawasan dan perusahaan tahun 2022 diselenggarakan sebagai rangkaian acara Jakarta Hajatan ke-495. Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan contoh bagi Kawasan dan Perusahaan lainnya dalam melaksanakan kewajiban pengelolaan sampah.
Hal ini mengingat sampah yang dibuang ke TPST Bantargebang saat ini mencapai 7.500 – 7.800 ton per harinya. Sementara itu, pengelolaan sampah tersebut membutuhkan sumber daya yang besar, sehingga perlu diminimalisir dengan mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPST Bantargebang.