Jokowi Resmi Buat Laporan Terkait Tuduhan Ijazah Palsu, Roy Suryo Minta Jangan Ada Kriminalisasi
Hukum

Mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya menempuh langkah hukum terkait dengan tuduhan ijazah palsu.
Rabu (30/4/2025) hari ini, Jokowi bersama kuasa hukumnya resmi membuat laporan terkait tuduhan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya.
Roy Suryo yang vokal menyuarakan soal dugaan ijazah palsu ini, memberikan tanggapan atas laporan Jokowi ke Polda Metro Jaya. Menurutnya, laporan ini merupakan sesuatu hal yang bagus.
Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Tidak Ada Lagi Politisasi Agama di Pemilu
"Jadi saya kira bagus, lanjutkan saja," ungkapnya seperti dilihat dari unggahan akun TikTok Terbaru76.
Roy Suryo mengaku siap membuktikan tuduhannya soal ijazah palsu tersebut secara saintifik.
"Dan nanti kita uji dengan teknologi, kita uji dengan kebenaran," ungkapnya.
Baca Juga: Tiga Kata Sakti Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR 2024 Jadi Sorotan
Lebih lanjut, Roy Suryo juga berpesan agar jangan ada kriminalisasi terkait dengan laporan kasus ijazah palsu ini.
"Dan mohon untuk tidak ada kriminalisasi," tukasnya.
Diketahui, Roy Suryo bersama dengan Rismon Hasiholan Sianipar, Tifauzia Tiasumma, dan Rizal Fadillah, telah dilaporkan ke pihak berwajib oleh Ketua Umum Pemuda Patriot Nusantara Andi Kurniawan terkait tuduhan ijazah palsu Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, hadir langsung di Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025) untuk membuat laporan terkait dengan fitnah ijazah palsu.
Didampingi kuasa hukumnya, Jokowi yang mengenakan kemeja batik ini awalnya datang ke ruang SPKT Polda Metro Jaya. Tak lama berselang, Jokowi kemudian keluar dar ruang SPKT.
Dilihat dari unggahan kanal YouTube Solo Times, tampak Jokowi keluar dari dalam ruangan SPKT Polda Metro Jaya, sambil membawa map cokelat di tangannya. Presiden RI ke-7 tersebut lalu berjalan pelan ke dalam mobil.
"Nanti, nanti," kata Jokowi kepada awak media.
Sejurus kemudian, mobil yang membawa Jokowi lagu berjalan ke arah gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk menindaklanjuti laporan terkait fitnah ijazah palsu.
Isu mengenai dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, kembali mencuat dan menjadi perbincangan publik. Meski Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menegaskan keaslian ijazah Jokowi, sejumlah pihak masih meragukannya.