Jubir PDIP Dorong KPAI Turun Tangan, Buntut Ucapan Deddy Corbuzier ke Anak yang Bilang MBG Tidak Enak

Deddy Corbuzier yang marah-marah ke siswa yang mengatakan makan bergizi gratis (MBG) menuai respons negatif publik.

Khalayak menilai ucapan Deddy Corbuzier ke anak yang komplain rasa MBG tidak enak, merupakan bentuk kekerasan verbal.

Hal ini seperti disampaikan Jubir PDIP Guntur Romli. Lewat cuitan di akun X miliknya, dia mengatakan ucapan tersebut tak mestinya keluar dari publik figur.

"Ini model kekerasan pada anak, kekerasan verbal, intimidasi, pake tabok-tabok segala, gak patut dilakukan oleh yg disebut public figure," tulisnya seperti dilihat FT News, Minggu (19/1/2025).

Guntur Romli lalu mendorong agar kiranya Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turun tangan.

"Apa ada reaksi dr Komisi Perlindungan Anak @KPAI_official?" tanyanya menyindir KPAI.

Warganet pun langsung ramai mengomentari cuitan Guntur Romli tersebut.

"Sumpahhh gue juga langsung ngebayangin jadi emaknya si anak itu atau bahkan anaknya sendiri mentalnya bakal begimana coba, dicounter sama buzzer pemerintah yaallahhh kesel banget," kata warganet.

"Gaya seperti ini biasa dilakukan oleh orang yang merasa punya bekingan kuat atau punya uang alias kaya atau sudah meresa terkenal..." balas warganet lainnya.

Dalam akun media sosial miliknya, Deddy Corbuzier tidak segan-segan memberikan pelajaran kepada anak-anak yang mengatakan bahwa menu tersebut tidak enak.

“Gue gak kuat pengen marah-marah” ucap Deddy.

“Ada satu video yang gua liat ada anak yang ngomong ‘ayamnya kurang enak’. Kurang enak pala lu” tambah Ayah Azka ini.

Deddy Corbuzier mengecam anak-anak yang bilang makan bergizi gratis tidak enak. [Instagram]

Ia pun mengatakan bahwa anaknya Azka juga merasakan makan nasi kotak saat di lokasi syuting.

“Anak gue, Azka dari dulu ikut syuting dimana-mana yang gua kasih makan adalah makanan box yang ada di sana yang buat semua orang” ucap Deddy.

Deddy juga mengungkapkan apabila sang anak mengatakan bahwa makanannya tidak enak, maka ia tak segan-segan memberikan pelajaran untuknya.