Kabar Baik! AS-China Capai Kesepakatan Pangkas Tarif, Barang-barang China hanya 30%, AS 10%

Nasional

Senin, 12 Mei 2025 | 21:28 WIB
Kabar Baik! AS-China Capai Kesepakatan Pangkas Tarif, Barang-barang China hanya 30%, AS 10%
Foto: Instagram realdonaldtrump,xi.jinping_cn

Kabar baik yang ditunggu-tunggu dunia, sepertinya mendekati kenyataan. Amerika Serikat-China dikabarkan telah mencapai kesepakatan untuk memangkas tarif timbal balik.

rb-1

Hal ini sebagai tanda kedua negara raksasa ini mempunya keinginan mengakhiri perang dagang yang telah mengganggu perekonomian global dan membuat gelisah pasar keuangan.

Amerika Serikat dan Tiongkok mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah menyetujui kesepakatan untuk memangkas tarif timbal balik karena Washington dan Beijing berusaha untuk mengakhiri perang dagang yang telah mengganggu ekonomi global dan membuat pasar keuangan gelisah.

Baca Juga: Dunia Siaga! Jika Terjadi Perang Dagang, China Janji akan Melawan Sampai Akhir

rb-3

AS dan Tiongkok setuju untuk memangkas tarif sementara setelah pembicaraan perdagangan

Ilustrasi/Foto: pexels.com

Dikutip dari New York Post, Amerika Serikat dan Tiongkok pada hari Senin sepakat untuk gencatan senjata selama 90 hari dalam perang dagang mereka yang berkecamuk. Masing-masing sepakat untuk saat ini memangkas tarif timbal balik lebih dari 100 poin persentase.

Disebutkan, berdasarkan kesepakatan tersebut, AS akan menurunkan tarif 145% untuk barang-barang China menjadi 30%, sementara China akan menurunkan tarifnya dari 125% menjadi hanya 10%, kata pejabat.

Baca Juga: Video-video Propaganda Buatan AI Mengajak Isolasi AS Banyak Beredar di Medsos

Respon Pasar Saham Melonjak!

Pasar saham naik tajam setelah berita tersebut karena dua ekonomi terbesar di dunia itu mundur dari bentrokan yang telah menjungkirbalikkan ekonomi global.

"Konsensus dari kedua delegasi akhir pekan ini adalah tidak ada pihak yang menginginkan pemisahan," kata Menteri Keuangan AS Scott Bessent setelah perundingan berisiko tinggi dengan pejabat Tiongkok di Swiss.

Presiden Donald Trump saat mengumumkan perubaan tarif pertama kali/Foto: Instagram Donald Trump

"Dan apa yang terjadi dengan tarif yang sangat tinggi ini... adalah embargo, yang setara dengan embargo. Dan tidak ada pihak yang menginginkan itu. Kami menginginkan perdagangan."

"Kami menginginkan perdagangan yang lebih seimbang. Dan saya pikir kedua pihak berkomitmen untuk mencapainya," tambahnya, dilansir New York Post.

Penjelasan Kementerian Perdagangan China

Kementerian Perdagangan China mengatakan kedua pihak telah sepakat untuk membatalkan 91% tarif pada barang masing-masing dan menangguhkan 24% tarif lainnya selama 90 hari — sehingga total pengurangan menjadi 115 poin persentase.

"Inisiatif ini sejalan dengan harapan produsen dan konsumen di kedua negara dan melayani kepentingan kedua negara serta kepentingan bersama dunia," kata pernyataan Kementerian China.

Pertemuan di Jenewa merupakan interaksi tatap muka pertama antara pejabat ekonomi senior AS dan China sejak Presiden Trump kembali berkuasa dan meluncurkan tarif global dengan mengenakan bea masuk yang besar pada Cina bulan lalu.

Menanggapi tarif 145% tersebut, China segera membalas dengan mengenakan bea masuk sebesar 125% terhadap impor Amerika.

Tidak termasuk tarif khusus sektor di antaranya obat-obatan/Foto ilustrasi:

Dampak penuh terhadap tarif dan sanksi perdagangan lainnya yang diberlakukan oleh Washington dan Beijing masih belum jelas.

Bessent mengatakan kesepakatan tersebut tidak mencakup tarif khusus sektor dan bahwa AS akan terus melakukan penyeimbangan strategis di berbagai bidang termasuk obat-obatan, semikonduktor, dan baja yang telah diidentifikasi memiliki kerentanan rantai pasokan.

"Kedua negara mewakili kepentingan nasional mereka dengan sangat baik," katanya. "Kami berdua berkepentingan dalam perdagangan yang seimbang, AS akan terus bergerak ke arah itu".***

Sumber: New York Post

Tag Perang Dagang AS Vs China AS-Chna Capai Kesepakatan Tarif Perang Dagang AS-China Berakhir

Terkini