Kabar Duka! Dennis Junio, Saksofonis Muda Berbakat Indonesia Tutup Usia 32 Tahun

Kabar mengejutkan datang dari dunia musik Tanah Air. Dennis Junio, saksofonis muda yang dikenal dengan permainan jazzy nan elegan, meninggal dunia di usia yang sangat muda, 32 tahun.
Kepergian Dennis diumumkan pertama kali oleh sahabat sekaligus rekan sesama musisi, Stanley Tulung, melalui unggahan di media sosial.
Stanley menuliskan pesan penuh haru: "Selamat jalan menuju keabadian sejati @dennisjunio temanku. Kamu salah satu musisi muda berbakat yang pernah saya temui. Semoga lapang jalanmu menuju cahaya kebahagiaan abadi dan tenang di sisi-NYA. Mimpi indah di tidur panjangmu, Dennis. Al-Fatihah."
Baca Juga: Pelantun “Bukan Pengemis Cinta†Jhonny Iskandar Tutup Usia
Ucapan itu sontak membuat jagat maya ramai, sebab Dennis selama ini dikenal sebagai sosok penuh energi dan dedikasi terhadap musik.
Kronologi Sebelum Dennis Meninggal
Sebelum kabar duka menyebar, Dennis sempat diberitakan membutuhkan donor darah dalam jumlah banyak. Menurut unggahan Stanley Tulung, Dennis mengalami pecah pembuluh darah di otak dan harus segera menjalani operasi penyelamatan.
Baca Juga: Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Tutup Usia
Kondisinya kala itu sangat kritis. Dennis disebut membutuhkan donor darah A+ sebanyak tujuh kantong. Sayangnya, meski berbagai upaya sudah dilakukan, takdir berkata lain.
Kabar resmi mengenai kepergian Dennis diumumkan oleh musisi jazz Barry Likumahuwa, yang mewakili pihak keluarga.
Dennis dinyatakan meninggal dunia pada Selasa, 7 Oktober 2025, pukul 06.45 WITA saat dirawat di RSUP Prof. IGNG Ngoerah (Sanglah), Denpasar, Bali.
Jenazah Dennis kemudian direncanakan untuk diterbangkan dari Bali menuju Jakarta pada Selasa malam.
Selanjutnya, almarhum dimakamkan di TPU Cikutra, Bandung, pada Rabu pagi, 8 Oktober 2025, pukul 08.00 WIB.
Sosok Dennis Junio di Dunia Musik Jazz
Unggahan Barry Likumahuwa. [Instagram]Dennis Junio bukan nama asing di kalangan pencinta musik jazz Indonesia. Lahir pada 23 Juni 1993, Dennis tumbuh menjadi musisi muda yang kerap tampil bersama sederet musisi papan atas.
Permainan saksofonnya dikenal emosional, halus, namun penuh energi. Ia juga beberapa kali terlibat dalam berbagai festival musik jazz besar di Tanah Air.
Dengan bakatnya, Dennis berhasil mencuri perhatian banyak penikmat musik dan dianggap sebagai salah satu penerus generasi baru musisi jazz Indonesia.
Meski usianya terbilang muda, kiprah Dennis di panggung musik begitu berkesan. Banyak musisi senior mengakui kemampuan improvisasi dan karakter musikalnya yang khas.
Kehilangan Dennis tentu menjadi luka mendalam, bukan hanya bagi keluarga dan sahabat, tetapi juga bagi komunitas musik Indonesia.
Bagi para penggemar jazz, nama Dennis Junio akan selalu dikenang lewat karya, permainan saksofon, dan semangat yang ia tularkan di setiap penampilannya.
Duka dari Rekan Musisi dan Penggemar
Dennis Junio, Saksofonis Muda Berbakat. [Instagram]Linimasa media sosial dibanjiri ucapan belasungkawa. Banyak musisi ternama menyampaikan duka dan rasa kehilangan atas kepergian Dennis.
Para penggemar pun menuliskan doa serta kenangan mereka saat menyaksikan Dennis tampil di berbagai panggung.
Kehadiran Dennis selama ini dianggap memberi warna berbeda bagi musik jazz Indonesia.
Kepergiannya di usia 32 tahun meninggalkan pertanyaan besar: berapa banyak lagi karya indah yang sebenarnya bisa ia lahirkan andai diberi umur lebih panjang.