Ekonomi Bisnis

KAI Group Pecahkan Rekor! Angkut 413 Juta Penumpang, LRT Jabodebek Naik 40 Persen

11 November 2025 | 23:30 WIB
KAI Group Pecahkan Rekor! Angkut 413 Juta Penumpang, LRT Jabodebek Naik 40 Persen
Kereta jarak jauh. (dok. PT KAI)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Group membuktikan diri sebagai "urat nadi" mobilitas nasional yang tak tergantikan. Sepanjang periode Januari hingga Oktober 2025, KAI Group mencatatkan kinerja fantastis dengan mengangkut total 413,86 juta pelanggan—sebuah lonjakan signifikan sebesar 8,15% dibandingkan tahun sebelumnya.

rb-1

Kenaikan kepercayaan publik ini menegaskan bahwa transportasi berbasis rel bukan hanya sekadar pilihan, tetapi mesin utama penggerak kegiatan ekonomi dan pembangunan di seluruh wilayah.

"Peningkatan ini adalah bukti nyata kepercayaan publik terhadap moda transportasi rel yang aman, tepat waktu, dan efisien," ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.

rb-3

"Setiap laju kereta kami membawa dampak ekonomi yang luas, mulai dari memperlancar mobilitas pekerja dan logistik, hingga menghidupkan sektor pariwisata dan UMKM di sepanjang jalur rel."

Kinerja Gemilang: Tulang Punggung Mobilitas Harian

Laporan kinerja positif ini didukung oleh performa gemilang dari semua lini layanan KAI Group.

KAI Commuter dan layanan Kereta Jarak Jauh & Lokal sukses menjadi tulang punggung mobilitas. Layanan andalan di kawasan metropolitan, KAI Commuter, mencatatkan 329,37 juta pelanggan (naik 6,35%).

Dengan efisiensi waktu dan harga terjangkau, KAI Commuter menjadi solusi utama mengatasi kemacetan dan polusi. Sementara itu, permintaan untuk konektivitas antarkota juga melonjak, melayani 45,81 juta pelanggan (naik 7,12%), mendorong perdagangan dan pariwisata daerah.

Pertumbuhan ‘Ganas’ di Layanan Perkotaan dan Wisata

Dua layanan mencuri perhatian dengan pertumbuhan yang melampaui rata-rata. LRT Jabodebek menjadi bintang dengan pertumbuhan tertinggi kedua, meroket 39,69% dengan 23,55 juta pelanggan.

Kehadirannya sukses memperkuat integrasi transportasi dan mempercepat aktivitas bisnis di kawasan Jabodetabek.

Layanan premium KA Bandara juga efisien menghubungkan penumpang langsung ke pusat kota, mencatat kenaikan 24,11% dengan 5,79 juta pelanggan. Tidak ketinggalan, KAI Wisata memimpin lonjakan tertinggi, naik 57,53%, berkat produk unik seperti Kereta Panoramic yang menarik wisatawan.

Ekspansi ke Wilayah Baru dan Kecepatan Tinggi

KAI Group juga sukses mendorong konektivitas super cepat dan pembangunan di luar Jawa.

Kereta cepat Whoosh yang dikelola KCIC melanjutkan tren positif dengan kenaikan 6,3%, memangkas waktu tempuh Jakarta-Bandung. Di luar Jawa, layanan KA Makassar–Parepare melonjak 10,64%, menjadi simbol modernisasi rel di Indonesia Timur.

Sementara LRT Sumatra Selatan berperan vital dalam mobilitas harian Palembang dengan peningkatan 7,44%.

Anne Purba menutup, "KAI Group berkomitmen untuk terus berinovasi. Kami akan menghadirkan layanan yang semakin terintegrasi, inklusif, dan memberikan dampak yang nyata bagi kemajuan masyarakat dan perekonomian Indonesia."

Tag KAI Group

Terkait