Kalender Jawa 17 Juli 2025 Jatuh Malam Jumat Kliwon, Begini Mitos dan Pantangan

Kalender jawa pada tanggal 17 Juli 2025 ternyata bertepatan dengan malam Jumat Kliwon.

Dilihat dari penanggalan kalender Jawa, 17 Juli 2025 jatuh pada hari Kamis Kliwon, dan pada malam harinya dikenal masyarakat luas sebagai malam Jumat Kliwon.

Dalam budaya Jawa, malam Jumat Kliwon adalah waktu yang sangat sakral dan penuh energi spiritual yang kuat.

Baca Juga: Kalender Jawa Weton 13 Agustus 2025 Rabu Pahing, Hari Keberuntungan Neptu Tertinggi

Malam ini dipercaya menjadi momen di mana dimensi dunia nyata dan dunia gaib menjadi sangat dekat sehingga arwah leluhur diyakini kembali ke rumah mereka.

Waktu Sakral

Ilustrasi bulan purnama malam Jumat Kliwon. [Istimewa]

Baca Juga: Kalender Jawa Weton 13 Juni 2025 Jumat Legi, Arah Barat Rezeki Melimpah

Secara filosofis, Jumat Kliwon merupakan perpaduan sakral antara peralihan waktu saat malam dari Kamis menuju Jumat dalam Islam dan pasaran Kliwon dalam kalender Jawa, sehingga menciptakan harmoni spiritual antara nilai agama dan budaya lokal.

Pada malam ini, masyarakat melakukan berbagai ritual seperti meditasi, semedi, ziarah makam, ruwatan (ritual menangkal energi negatif), larung sesaji, serta doa bersama untuk memohon keselamatan, keberkahan, dan perlindungan.

Selain sebagai waktu keramat, malam Jumat Kliwon juga dianggap sebagai waktu refleksi diri dan pembersihan batin, di mana seseorang dapat merenungi masa lalu dan merencanakan masa depan dengan penuh kesadaran dan keseimbangan.

Pantangan dan Mitos Malam Jumat Kliwon

Mitos Malam Jumat Kliwon

Malam Jumat Kliwon, dalam budaya Jawa, sering dianggap sebagai waktu yang penuh energi mistis dan spiritual. Berikut sejumlah mitos yang banyak beredar:

- Malam Berkunjungnya Para Leluhur: Diyakini arwah leluhur turun ke dunia sehingga banyak keluarga menyiapkan sesaji sebagai bentuk penghormatan.

- Malam Keramat: Banyak dianggap sakral karena bersinggungan dengan puncak tradisi spiritual seperti puasa 40 hari.

- Malam Keluarnya Makhluk Halus: Konon, tirai antara dunia manusia dan gaib menipis; makhluk seperti kuntilanak, genderuwo, dan wewe gombel diyakini lebih mudah menampakkan diri.

- Waktu Kuat untuk Ilmu Hitam: Energi gaib pada malam ini dipercaya kuat untuk praktik seperti santet, pesugihan, atau mengisi benda pusaka.

- Mitos Kesialan dan Nasib Buruk: Dikatakan jika seseorang wafat di malam ini, arwahnya akan sukar tenang sehingga ritual khusus sering dilakukan untuk menenangkan arwah tersebut.

- Momen Ritual Spiritual: Banyak masyarakat memanfaatkan malam ini untuk semedi, meditasi, ruwatan, hingga bersih-bersih pusaka dengan tujuan menolak bala atau mendapat wangsit.

Pantangan Malam Jumat Kliwon

Ilustrasi perjalanan malam hari. [Pexels]

Berikut adalah pantangan di malam Jumat Kliwon berdasarkan kepercayaan dan tradisi Jawa:

- Dilarang mengadakan pernikahan atau pesta karena dipercaya dapat mendatangkan kesialan.

- Tidak keluar rumah atau bepergian pada malam hari khususnya setelah maghrib atau hingga tengah malam, karena diyakini banyak makhluk halus berkeliaran dan bisa mengganggu.

- Pantang menjemur dan memukul kasur pada malam ini, dipercaya bisa mendatangkan sial.

- Nelayan dilarang melaut malam Jumat Kliwon karena laut dianggap mistis dan berbahaya saat malam itu.

- Larangan mendaki gunung atau memasuki tempat angker karena pasar gaib dipercaya buka dan sangat aktif.

- Hindari memulai usaha atau pekerjaan penting pada malam atau hari Jumat Kliwon agar tidak gagal.

- Tidak memakai baju hitam karena warna ini diasosiasikan dengan energi dunia gaib yang kuat.

- Pantangan berkata kasar, berbohong, atau berlaku sombong agar tidak mengundang energi negatif.

Pantangan ini berakar dari kepercayaan bahwa malam Jumat Kliwon adalah waktu sakral dengan energi gaib yang tinggi, sehingga menjaga diri dengan pantangan tersebut dipercaya bisa memberikan keselamatan dan ketenangan batin.

Namun, kebenarannya tergantung pada kepercayaan masing-masing orang.