Kalender Jawa Weton 1 November 2025 Sabtu Pahing, Hindari Judi-Mabuk
Kalender Jawa weton tanggal 1 November 2025 jatuh Sabtu Pahing. Weton ini melambangkan energi dan semangat tinggi serta sering dikaitkan dengan sifat penuh ambisi dan keberanian.
Weton Sabtu Pahing dalam kalender Jawa memiliki makna yang mendalam dan penuh karakteristik khusus.
Sabtu diasosiasikan dengan energi yang stabil, tenang, dan cenderung introvert, sedangkan pasaran Pahing dikaitkan dengan sifat cerdas, teliti, dan kemampuan analisis yang baik.
Baca Juga: Kalender Jawa 12 September 2025, Weton Jumat Pahing: Ternyata Begini Wataknya
Kombinasi keduanya menghasilkan seseorang yang cerdas, teliti, sabar, serta memiliki kemampuan analitis yang kuat.
Orang dengan weton Sabtu Pahing biasanya berpotensi besar meraih sukses dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pekerjaan yang membutuhkan ketelitian.
Ilustrasi uang simbol rezeki. [Gemini Ai]
Baca Juga: Kaender Jawa Weton 3 September 2025 Rabu Pon, Hari Keberkahan Lakuning Rembulan
Selain itu, Sabtu Pahing juga dikenal memiliki wibawa kuat dan kepemimpinan yang menonjol, karakter tegas, dan bersemangat.
Namun, mereka juga harus waspada terhadap sifat perfeksionis yang berlebihan yang dapat menyebabkan stres dan kelelahan.
Sifat lain yang melekat adalah keberanian mengambil risiko dan kemampuan multitalenta, meskipun terkadang mudah terkejut dalam situasi mendadak.
Pantangan Sabtu Pahing
Ilustrasi judi. [Istimewa]
Pantangan Sabtu Pahing berdasarkan tradisi dan kepercayaan Jawa umumnya berkaitan dengan aktivitas yang dianggap dapat membawa kesialan atau mengganggu energi positif dari weton ini.
Berikut adalah beberapa pantangan utama yang perlu diperhatikan:
1. Menghindari pekerjaan fisik yang kasar atau berat: Disarankan untuk tidak melakukan pekerjaan fisik yang terlalu kasar agar menjaga kesehatan dan keseimbangan.
2. Menghindari konflik dan pertengkaran: Diharapkan untuk tidak terlibat dalam pertempuran baik fisik maupun verbal, karena dianggap dapat mengundang energi negatif.
3. Jangan melakukan maksiat atau perbuatan tercela: Perbuatan maksiat seperti berjudi, mabuk, berkhianat, dan hal negatif lainnya sangat dilarang karena bisa melemahkan energi spiritual dan membawa kesialan.
4. Hindari perjalanan jauh dan hajatan besar: Dalam beberapa tradisi, hari Sabtu Pahing kurang baik untuk melaksanakan pernikahan atau perjalanan ke arah tertentu karena konotasi hari naas.
5. Menghindari memotong rambut atau kuku di hari tersebut: Ada kepercayaan bahwa memotong rambut atau kuku pada Sabtu Pahing bisa membawa ketidakberuntungan.
Pantangan ini bersifat tradisional dan kepercayaan budaya yang bertujuan untuk menjaga keberuntungan dan menghindari hal-hal yang dianggap membawa energi negatif.
Pantangan ini bukanlah aturan pasti secara ilmiah tetapi lebih bersifat budaya dan kepercayaan adat Jawa.