Kapan Harus Membayar Zakat? Ini Besaran, Manfaat, dan Doanya
Lifestyle

Zakat merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Pembayaran zakat memiliki ketentuan tersendiri berdasarkan jenisnya, yakni zakat fitrah dan zakat mal.
Waktu Pembayaran Zakat
Baca Juga: Berikut Bacaan Lengkap Niat Bayar Zakat Fitrah dalam Bahasa Arab Beserta Artinya
Zakat fitrah wajib dibayarkan sebelum pelaksanaan salat Idulfitri, yaitu pada bulan Ramadan.
Sementara itu, zakat mal harus dibayarkan ketika harta seseorang telah mencapai nisab (batas minimal harta) dan bertahan selama satu tahun penuh (haul).
Besaran Zakat yang Harus Dibayarkan
Baca Juga: Wali Kota Bobby Nasution Tunaikan Zakat Mal melalui BAZNAS
Berdasarkan aturan yang berlaku, berikut besaran zakat yang harus dibayarkan:
Zakat Fitrah: 2,5 kg atau 3,5 liter beras per orang, atau setara dengan nilai makanan pokok.
Zakat Mal: 2,5% dari total harta yang telah mencapai nisab dan haul, seperti emas, uang, atau aset lain yang masuk kategori wajib zakat.
Zakat Profesi: 2,5% dari penghasilan setelah dikurangi kebutuhan pokok, jika penghasilan tersebut mencapai nisab.
Manfaat Zakat bagi Umat
Pembayaran zakat memiliki dampak positif yang besar, baik secara spiritual maupun sosial. Manfaatnya antara lain:
Membersihkan Harta dan Jiwa: Zakat membantu membersihkan harta dari hak orang lain serta menghindarkan diri dari sifat kikir.
Meningkatkan Solidaritas Sosial: Dengan berbagi kepada yang membutuhkan, zakat mampu mengurangi kesenjangan ekonomi dalam masyarakat.
Mendukung Perekonomian Umat: Dana zakat yang dikelola dengan baik dapat membantu meningkatkan kesejahteraan bagi penerimanya.
Doa Setelah Membayar Zakat
Setelah menunaikan zakat, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa berikut:
"Allahumma taqabbal minni innaka Antas-Sami’ul-‘Alim.
"Artinya: "Ya Allah, terimalah (zakat) dariku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Amalan Setelah Membayar Zakat
Selain doa, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan setelah membayar zakat, di antaranya:
Bersyukur kepada Allah atas rezeki yang diberikan.
Menyambung silaturahmi dengan orang-orang yang membutuhkan.
Tetap bersedekah di luar kewajiban zakat.
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan sebagai bentuk kepatuhan terhadap perintah Allah.
Dengan menunaikan zakat, umat Islam tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga berperan aktif dalam membangun kesejahteraan sosial.
Oleh karena itu, sudah sepatutnya zakat menjadi bagian dari kehidupan Muslim yang mampu. Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua.