Kapolda Jateng: Kopda Muslimin Sempat Disarankan untuk Menyerahkan Diri

Forumterkininews.id, Jakarta – Kopda Muslimin diduga tewas setelah meminum racun di rumah orangtuanya RT 2 RW 1 Kelurahan Trompo, Kecamatan Kendal, Kamis (28/7). Kopda Muslimin sendiri merupakan otak percobaan pembunuhan terhadap istrinya, Rini.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi mengatakan, untuk sementara dari keterangan saksi yang merupakan orang tuanya diketahui Kopda Muslimin datang ke rumah orang tuanya pada Rabu (27/7).

Mengetahui sang anak datang, orang tuanya pun memulai perbincangan. Salah satu perbincangan tersebut yakni saran dari orang tua Kopda Muslimin agar dirinya menyerahkan diri.

“Tidak hanya itu, orang tuanya juga menyarankan Kopda Muslimin untuk meminta maaf kepada istri dan keluarganya,” ujar Kapolda di lokasi kejadian.

Lebih lanjut Jenderal Bintang dua ini mengatakan, terkait temuan di TKP belum bisa dipublikasikan. Pasalnya kasus ini ditangani tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI dan Polri. Sehingga sesuatunya harus berdasarkan kesepakatan tim gabungan.

Meski demikian, Kapolda memastikan, setelah melakukan olah TKP, tim gabungan akan melakukan autopsi terhadap jasad Kopda Muslimin. Hal ini dilakukan agar penyebab kematian memiliki kekuatan Yuridis.

“Dengan autopsi, bisa diketahui penyebab kematian Kopda Muslimin,” ujar Lutfi.

Sebelumnya diberitakan, Kopda Muslimin telah menghilang selama 11 hari pasca kejadian penembakan terhadap istrinya Rini Wulandari (34). Aksi penembakan ini terjadi di jalan Cemara III Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang pada Senin (18/7). Sedangkan lima tersangka penembakan telah ditangkap oleh tim gabungan TNI-Polri.

Artikel Terkait