Karya Akmal Nasery Soal Chef Degan akan Dirilis Pada Puncak Acara IIBF 2022

Lifestyle

Senin, 07 November 2022 | 00:00 WIB
Karya Akmal Nasery Soal Chef Degan akan Dirilis Pada Puncak Acara IIBF 2022

Forumterkininews.id, Jakarta - Sastrawan Akmal Nasery Basral akan meluncurkan buku terbaru di ajang Indonesia International Book Fair (IIBF). Dimana acara ini akan berlangsung 9-13 November 2022, di Jakarta Convention Center.

rb-1

Penerima Penghargaan National Writer’s Award 2021 dari Perkumpulan Penulis Nasional SATUPENA tersebut akan merilis biografi Chef Degan. Karyanya itu sendiri diberi judul "Degan Septoadji Sebuah Perjalanan Kuline: Behind The Chef.

Peluncuran biografi ini digelar di hari terakhir IIBF, Minggu 13 November, WIB di Panggung Utama JCC. Peluncuran ini merupakan hattrick bagi Akmal di ajang IIBF. Dimana karya sebelumnya Gitasmara Semesta: Dilarang Bercanda dengan Kenangan 2 mendapat pengghargaan di IIBF 2020. Kemudian dan Kincir Waktu 1 juga mendapat IIBF 2021 yang mendapat respon positif dari publik.

Baca Juga: Ngeri! Dinar Candy Ngaku Disantet, di Rumahnya Banyak Hewan Ini

rb-3

Penulisan biografi bermula dari kegelisahan Chef Degan, mantan juri MasterChef Indonesia musim kedua dan ketiga (2012-2013) melihat profesi chef yang sering salah dipersepsi. Terutama di Indonesia

“Seakan-akan bisa membuat satu atau dua masakan atau ikut les masak, seseorang bisa disebut chef dan hidup glamor seperti rock star,” ujarnya.

sebelum kembali ke tanah air di akhir tahun 80-an.

Baca Juga: Hindari 6 Jenis Orang Ini Agar Hidup Kamu Tentram!

“Gelar chef itu paralel dengan jenderal di dunia militer. Banyak jenjang harus dilalui sebelum sampai ke sana, banyak ujian dan pengorbanannya,” ujar pria kelahiran yang menghabiskan masa kanak-kanak 14 tahun di Jerman ini.

Kecintaan Chef Degan dengan Novel Karya Akmal Basral

Tahun 2019 Chef Degan yang menyukai novel-novel political thriller karya Akmal terutama Trilogi Imperia (Ilusi Imperia, Rahasia Imperia, Coda Imperia), mengontak penulis berdarah Minangkabau itu untuk menjajaki peluang penulisan biografi. Ini dilakukan sebagai  ikhtiar menjelaskan kepada publik tentang profesi chef yang lebih akurat. Juga sebagai dokumentasi kisah hidup dan perjalanan kariernya di mancanegara. Seperti Jerman, Indonesia, Kepulauan Bahama, Thailand, Cina. Kemudian juga Sri Lanka, Maroko, Australia, Prancis, Inggris. Dimana kehidupan yang dijalankan Chef Degan terbilang tidak mudah.

Akmal yang sebelumnya lebih banyak menggarap novelisasi tokoh sejarah seperti Sang Pencerah (kisah KH Ahmad Dahlan), Presiden Prawinegara (kisah Mr. Sjafruddin Prawiranegara di era PDRI). Atau dwilogi novelisasi kisah hidup Buya Hamka melalui Setangkai Pena di Taman Pujangga dan Serangkai Makna di Mihrab Ulama, menyetujui usul Chef Degan. Namun pandemi Covid-19 yang datang kemudian membuat penulisan biografi ditunda sampai kondisi lebih memungkinkan. Akhirnya bisa diluncurkan tahun ini sekaligus dalam momentum ulang tahun ke-55 Chef Degan.

Bagi Republika Penerbit, menerbitkan biografi seorang chef merupakan pengalaman pertama. “Kami tertarik menerbitkan biografi ini karena dua hal. Pertama, kisah hidup Chef Degan yang inspiratif bagi pembaca dari semua jenis umur dan latar belakang pendidikan. Kedua, karena biografi ini ditulis oleh Akmal Nasery Basral dengan gaya story telling layaknya jurnalisme sastrawi (literary journalism) yang renyah dan enak dibaca,” ujar Syahrudin el-Fikri.

Tag Lifestyle IIBF Akmal Nasery Basral Degan Septoadji Indonesia International Book Fair Sebuah perjalanan kuliner

Terkini