Kasus Perseteruan Masyarakat Vs PT SSL: Dalang Pembakar Properti PT SSL Ditangkap

Jumlah tersangka yang terlibat pembakaran property milik perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Seraya Sumber Lestari (SSL) di Siak, bertambah menjadi lima orang. Yang terbaru, ditangkap SL, yang diduga sebagai dalang dari pembakaran tersebut,

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kapolres Siak, AKBP Eka Ariandy. "Sekarang posisi tersangka sudah lima. Ya betul (SL), pemilik lahan ratusan hektare di dalam konsesi," ujar Eka, Jumat (13/6/2025).

Massa membakar pos keamanan dan lima rumah karyawan perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) PT SSL, Rabu (11/6/2025). (Foto Istimewa)

Baca Juga: Siap-Siap! Tour de Siak 2024 Segera Digelar, Jangan Sampai Terlewat!

Eka mengungkap SL diduga otak dari aksi yang berujung pembakaran kantor PT SSL Tumang. SL jadi tersangka karena menjadi dalang dan mengumpulkan massa ke lokasi.

Bahkan, dia juga ikut membakar klinik dan fasilitas perusahaan. Hal itu dilakukan karena Sulistio memiliki lahan di dalam konsesi PT SSL mencapai ratusan hektare.

"Peran dia membakar, lahan ada di dalam. Dia salah satu otak pelaku mengumpulkan masyarakat," kata Eka, dilansir mediacenter.riau

Baca Juga: Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkab Siak Terima Dana Insentif Fiskal Rp 6,7 Miliar

Faktor Pemicu Konflik

Proses pemadamaan bangunan PT SSL yang terbakar/Foto: mediacenter.riau

Sedangkan terkait kabar pemicu konflik karena surat imbauan kosongkan lahan oleh perusahaan kepada SL, YC dan AP dibenarkan Eka. Namun, imbauan dari PT SSL disebut sebagai langkah perusahaan agar lahan tidak miliknya dikuasai orang lain.

"Iya betul. Ini sebenarnya konflik lama ya, tapi itu lahan konsesi perusahaan. Jadi yang dilakukan perusahaan ya imbauan, mungkin kan itu SOP mereka (PT SSL). Ini konflik berkepanjangan, sudah lama," kata Eka.***