Banten

Kasus SMAN 1 Cimarga Berakhir Damai, Netizen Suarakan Siswa Merokok Dikeluarkan

15 Oktober 2025 | 19:11 WIB
Kasus SMAN 1 Cimarga Berakhir Damai, Netizen Suarakan Siswa Merokok Dikeluarkan
Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga dan siswanya. (instagram)

Kasus yang sempat menghebohkan publik mengenai seorang siswa yang ditampar kepala sekolah di SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, akhirnya berakhir damai. Sebelumnya beredar bahwa Gubernur Banten Andra Soni memecat kepala sekolah dari jabatannya.

rb-1

Gubernur Andra Soni mengumumkan bahwa kedua pihak telah bertemu dan saling memaafkan setelah difasilitasi oleh pihak pemerintah daerah. Hal itu diunggah di media sosialnya @andrasoni12 di Instagram dan mendapat banyak tanggapan dari netizen.

Kedua Pihak Saling Memaafkan

Baca Juga: Biodata dan Agama Dini Fitria, Kepsek SMAN 1 Cimarga Lebak Jadi Sorotan Usai Tampar Siswa

rb-3

Dalam pertemuan yang berlangsung pada Selasa, 15 Oktober 2025, Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Dini Fitri, dan siswa bernama Indra Lutfiana Putra duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan. Pertemuan ini difasilitasi langsung oleh Dinas Pendidikan Provinsi Banten dan disaksikan sejumlah pejabat terkait.

Menurut penjelasan Gubernur Andra Soni, pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan dan keikhlasan. Kedua pihak akhirnya sepakat untuk mengakhiri perselisihan dan berkomitmen menjaga keharmonisan di lingkungan sekolah.

"Hasil pertemuan tadi, Alhamdulillah keduanya sepakat untuk saling memaafkan," katanya.

Kronologi peristiwa bermula ketika Indra kedapatan merokok di area sekolah pada awal Oktober lalu. Kepala sekolah Dini Fitri menegur keras tindakan tersebut hingga akhirnya terjadi insiden tamparan yang memicu protes dan perhatian publik.

Setelah video kejadian tersebut beredar di media sosial, berbagai pihak meminta agar kasus ini diselesaikan dengan bijak. Pemerintah Provinsi Banten kemudian turun tangan untuk melakukan mediasi dan memastikan proses pendidikan di sekolah tidak terganggu.

Usai mediasi, Gubernur Andra Soni menyampaikan bahwa Ibu Dini akan segera kembali aktif menjalankan tugasnya sebagai kepala sekolah. Kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMAN 1 Cimarga pun telah kembali berjalan normal tanpa kendala.

Komentar Netizen

Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga dan siswanya. (instagram)Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga dan siswanya. (instagram)

Dalam unggahannya di media sosial, Gubernur Andra Soni juga mengapresiasi kedewasaan dan keikhlasan kedua pihak dalam menyelesaikan masalah. Namun, banyak netizen justru menyarakan agar anak tersebut dikeluarkan dari sekolah.

"Tolong anaknya dikeluarin ajah, dia udah nyiptain masalah sebesar ini, siswa lain kena imbasnya," kata @marvil.f.

"Ngapain guru minta maaf pada pelanggar. Kocak," komentar @ulumrafurga.

"Gubernur dan Wagub Banten: Keputusan berdasarkan situasional viral doang. Tiba-tiba mecat, diprotes warganet tiba-tiba diaktifin lagi. Woy dari awal harusnya sudah membela kepsek," kata @bintangpaulaputra.

"Sekelas Gubernur sampe ngurusin ginian. Dan harusnya juga keluarin anaknya sudah jelas merokok, membawa pengaruh buruk, lalu bela kepala sekolahnya," kata @abams.reynal014.

"Pak ayo dong lebih tegas dalam keputusan, kami memilihmu di Pilgub kemaren kecewa atas keputusanmu yang membela murid yang salah," kata @ septiansyahmaulananew.

Tag sman 1 cimarga andra soni kepsek sman 1 cimarga

Terkait

Terkini