Kasus VCS Mahasiswi 24 Tahun dengan Pengusaha Sawit Bikin Gempar Riau
 (2) 141020252.jpg)
Kasus pemerasan berbasis video pribadi kembali mengguncang Riau.
Seorang mahasiswi berusia 24 tahun bernama Sisilia Hendriani, asal Kabupaten Kampar, diduga menjadi otak penipuan dan pemerasan terhadap seorang pengusaha kelapa sawit berinisial MT.
Aksinya tidak dilakukan sendirian, tetapi bersama kekasihnya, Syamsul Zekri, seorang wiraswasta asal Pekanbaru.
Baca Juga: Pacar Sesama Jenis Diperas Rp 20 Juta, Pesinetron MR Terancam 9 Tahun Penjara
Modus yang digunakan pasangan ini tergolong rapi dan terencana. Sisilia lebih dulu mendekati korban melalui aplikasi komunikasi daring dan membangun kedekatan secara bertahap.
Panggilan Video Bermuatan Seksual
Ilustrasi VCS (Meta AI)
Baca Juga: Viral Video 7 Menit Keri Keri IKSPI, Apa Maksud di Balik Seruan Misterius Itu?
Ketertarikan korban dimanfaatkan untuk mengarahkannya ke panggilan video bermuatan seksual. Tanpa sepengetahuan korban, seluruh percakapan visual itu direkam sebagai alat tekanan.
Setelah rekaman diperoleh, Syamsul mengambil alih peran dengan mengirimkan ancaman penyebaran video pribadi tersebut ke publik dan keluarga korban.
Tekanan psikologis membuat pengusaha itu menyerahkan uang hingga Rp1,6 miliar demi menjaga reputasinya. Namun akhirnya, korban melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
Polisi Tangkap Pelaku
Ilustrasi VCS (Meta AI)
Tim Ditreskrimsus Polda Riau bergerak cepat dan meringkus kedua pelaku pada 10 Oktober 2025 di dua lokasi berbeda di Pekanbaru. Sejumlah perangkat elektronik turut disita sebagai barang bukti.
Dari hasil penyelidikan awal, uang hasil pemerasan diduga digunakan untuk menunjang gaya hidup mewah.
Kasus ini menjadi peringatan keras mengenai maraknya kejahatan digital dengan modus video call seks (VCS).
Teknik jebakan serupa telah beredar sejak beberapa tahun terakhir dan kerap menyasar pengguna aplikasi komunikasi instan.
Masyarakat diimbau tidak mudah menerima panggilan video dari orang asing, serta segera melapor jika menjadi korban.