Keagungan-Keagungan Ramadan yang Beberapa Hari Lagi Disambut dengan Sukacita
Nasional
.jpg)
Bulan Ramadan sebentar lagi atau sudah memasukinya pada pekan ini. Ramadan bisa menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan kualitas iman dan takwa disertai memperbanyak amal saleh dan kebajikan kepada sesama.
Di antara faktor paling utama keagungan dan kemuliaan Ramadan adalah dipilihnya bulan ini sebagai bulan ditunaikannya ibadah puasa dengan segala keistimewaannya dan diturunkannya Alquran dengan segala kemuliaannya. Kedua hal itu yang membuat bulan Ramadan lazim disebut dengan "syahr shiyam" atau "syahr alquran".
Ibadah puasa memiliki banyak keutamaan dan kemaslahatan, baik yang bersifat fisikli maupun ruhani. Karena itu ibadah puasa termasuk ajaran agama yang telah lama disyariatkan bagi umat-umat terdahulu.
Baca Juga: Penjelasan Rinci 1 Ramadan 1446 H, Jadwal Sidang Isbat, dan Hari Awal Puasa
Seperti dikutip situs Kementerian Agama, Imam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al Ghozali menyatakan dalam karya besarnya Ihya ‘Ulumiddin: الصوم ربع الايمان (Puasa adalah seperempat keimanan), pernyataan ini sebagaimana didasarkan kepada sabda Nabi Muhammad SAW:
الصوم نصف الصبر والصبر نصف الايمان
Puasa adalah separuh kesabaran dan kesabaran adalah separuh keimanan.
Baca Juga: Hukum Menggabungkan Niat Puasa Syawal dengan Puasa Senin-Kamis, Bagaimana Pahalanya?
Tentunya banyak ayat-ayat Alquran maupun uraian Hadis yang menyatakan tentang keistimewaan ibadah puasa dibanding amal ibadah lain, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW dalam salah satu Hadisnya:
كل حسنة بعشر امثالها الى سبعماءة ضعف الا الصيام فانه لي وانا اجزي به (رواه البخاري و مسلم)
Setiap kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat kecuali puasa, karena puasa untukku dan Aku sendiri yang akan membalasnya.
Dan beliau juga bersabda:
لكل شيء باب وباب العبادة الصوم) رواه ابن المبارك
Setiap sesuatu ada pintunya, dan pintu ibadah adalah puasa.
Faktor penting lain dari keagungan Ramadan adalah terpilihnya bulan ini sebagai turunnya kitab suci Alquran Alkarim.
Allah SWT berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ
Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).
Para ualama menyatakan, Alquran adalah kalam yang mulia dari Allah yang Maha Mulia dan segala sesuatu menjadi mulia karena mendapat pancaran dari kemuliannya.
Syeikh Ahmad Isa Al-Mu'ashrawi, seorang ulama kenamaan Mesir menyatakan:
عَجَبًا لِأَمْرِ الْقُرْآنِ نَزَلَ جِبْرِيْلُ بِهِ فَأَصْبَحَ أَفْضَلَ الْمَلَائِكَةِ نَزَلَ عَلىَ مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم فَأَصْبَحَ سَيِّدَ الْخَلْقِ نَزَلَ عَلىَ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ فَأَصْبَحَتْ خَيْرَ أُمَّةٍ نَزَلَ فىِ رَمَضَانَ فَأَصْبَحَ خَيْرَ الشُّهُوْرِ نَزَلَ فىِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ فَأَصْبَحَتْ بِأَلْفِ شَهْرٍ فَمَاذَا لَوْ نَزَلَ فِي قُلُوبِنَا
Betapa Mulianya Alquran. Alquran dibawa turun oleh Malaikat Jibril maka ia menjadi Malaikat yang paling mulia, Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW maka beliau menjadi Makhluk paling mulia, Alquran diturunkan kepada umat Nabi Muhammad SAW maka mereka menjadi ummat yang paling mulia, Alquran diturunkan di bulan Ramadan maka ia menjadi bulan yang paling mulia, Alquran diturunkan pada malam lailatul qadar maka ia menjadi lebih mulia dari 1.000 bulan. Lalu bagaimana jika Alquran turun ke hati kita?