Kebakaran Kantor Kementerian ATR/BPN Kabupaten Brebes, Diduga Korsleting Kulkas

Forumterkininews.id, Jakarta - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan insiden kebakaran melanda Kantor Kementerian ATR/BPN Brebes, pada Jumat (14/7).

Pada video yang diunggah dalam akun twitter @trish_bregas, tampak si jago merah tengah melahap bangunan kantor kementerian tersebut.

Sementara itu tertulis dalam video bahwa terdapat sejumlah ruangan yang mengalami kerusakan diantaranya Gedung utama yang berisi loket layanan, ruang seksi, dan ruang Arsip BT.

Baca Juga: Penutupan Perlintasan Sebidang di Jalan Tenaga Listrik Dikeluhkan Warga

“Kerusakan pada Dokumen BT, sertipikat PTSL 2023 yang siap diserahkan (6000an) dan sedang dikerjakan, Warkah PTSL 2022 dan berkas PTSL 2023,” tulis keterangan pada video.

Kemudian adapun sejumlah ruangan yang terselamatkan diantaranya Ruang TU, Ruang Warkah, Ruang Seksi 3,4,5, sertipikat Redis 700 bidang.

Menanggapi hal ini, Kapolres Brebes, AKBP Guntur Muhammad mengatakan bahwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca Juga: Bongkar Situs Judi, Bareskrim Temukan Ratusan Perempuan Menari Bugil

“Kebakaran dini hari jadi saya ditelfon kepala kantor itu setengah 4 subuh sudah terjadi,” kata Guntur, saat dihubungi Forumterkininews.id, pada Jumat (14/7).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kebakaran diduga akibat adanya korsleting listrik dari kulkas yang terletak di ruangan.

“Kalo menurut orang yang piket pada malam itu diduga terkait dengan korsleting dari kulkas yang ada di dalam. Namun kami dari kepolisian tidak serta merta langsung mengklarifikasi. Kita tetap lakukan scientific investigation dulu baru bisa menyimpulkan,” ucap Guntur.

Sementara itu ia memastikan tidak terdapat korban jiwa dalam insiden kebakaran ini. Namun kantor mengalami kerugian akibat adsnya sertifikat yang terbakar.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa namun kerugian berupa materiil lebih banyak karena ada duplikat dan sertifikat yang terbakar ditempat itu,” papar Guntur.

Kemudian Guntur mengatakan bahwa saat ini petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan di tempat kejadian perkara (TKP).

“Saat ini masih pendinginan tadi saya ke TKP lagi saya cek masih pendinginan,” tutup Guntur.