Kecelakaan Maut di Ngaliyan, Kota Semarang Memakan Korban 13 Orang, Ini Daftarnya
Daerah
.jpg)
Kecelakaan lalu lintas melibatkan truk yang diduga mengalami rem blong kembali terjadi dan memakan korban jiwa.
Kali ini kecelakaan terjadi di kawasan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (21/11/2024) sore.
Insiden itu melibatkan 13 kendaraan, termasuk dua truk besar, sejumlah sepeda motor dan sebuah mobil terios.
Baca Juga: Dua Korban Meninggal Tabrakan Beruntun di Tol Ciawi Teridentifikasi, Ini Identitasnya
Menurut laporan kepolisian, kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka.
Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi menyebut ada dua orang korban meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka.
"Korban meninggal dunia 2 orang," ujarnya pada awak media.
Baca Juga: 2 Polisi Ditahan Diduga Peras Remaja di Semarang, Ini Videonya
Dua korban meninggal dunia di lokasi, yakni Anis Yuliana (30) yang merupakan seorang mahasiswa asal Pati.
Sementara satu korban tewas lagi diketahui bernama Rukoyah (41) yang berprofesi sebagai karyawan swasta asal Semarang.
Keduanya meninggal dunia karena mengalami cedera berat di bagian kepala.
Sementara 11 orang yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke RSUP Dr. Kariadi, RSUD Tugurejo dan RS Permata Medika untuk mendapatkan penanganan medis.
Dan berikut adalah daftar nama korban dalam kecelakaan beruntun di turunan Silayur Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah.
1. Dede Slfian, warga Pagadungan Kec. Tempuran Kabupaten Karawang, Jawa Barat
2. Kuswanto, warga Boyolali
3. Ade Kurnia Sari, warga Semarang
4. Rafif Alvin Tegar Santosa, warga Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang
5. Angger Firmansyah, warga Mijen, Kota Semarang
6. M Aditya Prakoso, warga Semarang Barat, Kota Semarang
7. Melina Isna Rahmadhani, mahasiswa warga Kota Semarang
8. Ngalal Amri Ma'aruf, warga Kabupaten Purworejo
9. Dewi Khofifah, warga Kabupaten Jepara
10. Rukoyah, warga Beringin, Kota Semarang (meninggal)
11. Amir Tajrid, warga Wates, Kota Semarang 1
2. Anis Yuliana, warga Kabupaten Pati (meninggal)
13. Sukmawati, warga Kabupaten Demak.
AKBP Yunaldi mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.15 WIB, Kamis (21/11/2024).
Ketika itu melaju truk tronton dengan nomor polisi B 9674 KXS dari arah Selatan menuju Utara.
Kepolisian menduga pengemudi truk tidak mengantisipasi jalan menurun, sehingga kehilangan kendali.
Akibatnya truk itu menabrak truk lainnya serta beberapa kendaraan yang ada di depannya.
"Setelah itu, truk oleng ke kiri, menghantam kendaraan yang sedang parkir di tepi jalan dan menabrak beberapa ruko. Dampak tabrakan mengakibatkan kerusakan berat pada kendaraan dan bangunan di sekitar lokasi," kata Yunaldi kepada awak media, Jumat (22/11/2024).
Yunaldi menyatakan bahwa polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti.
“Kami tengah mendalami penyebab pasti kecelakaan ini, termasuk kemungkinan adanya kelalaian pengemudi truk,” ujar Yunaldi.