Kejutan! Zohran Mamdani Berpotensi Jadi Wali Kota Muslim Pertama dalam Sejarah New York
Nasional

Kejutan muncul di pemilihan pendahuluan Demokrat untuk Wali Kota New York, kota terbesar di Amerika Serikat. Zohran Mamdani, seorang Muslim berusia muda 33 tahun, berhasil mengalahkan calon kuat mantan Gubernur New York Andrew Cuomo dalam pemilihan pendahuluan Selasa lalu.
Keberhasilan Mamdani ini sungguh mengejutkan pengamat politik yang sebelumnya lebih mengunggulkan mantan Gubernur Andrew Cuomo. Ia tampaknya sudah siap menjadi kandidat Demokrat untuk Wali Kota New York.
Jika kelak, pada November mendatang, Mamdani berhasil menang maka anggota dewan negara bagian ini, akan menjadi Wali Kota Muslim pertama dalam Sejarah Kota New York.
Baca Juga: Politisi Muslim Zohran Mamdani Menangkan Pemilihan Pendahuluan Walikota New York, Trump Berang
Selalu Tampak Mustahil sampai Hal Itu Terjadi
Foto: Instagram Zohran Mamdani
Mamdani, kelahiran Oktober 1991 berdarah India, berada di jalur yang tepat untuk memenangkan pemilihan pendahuluan Demokrat setelah pemilihan hari Selasa, mengalahkan prediksi dan lawan beratnya, mantan Gubernur Andrew Cuomo.
Baca Juga: Janji Calon Walkot New York Zohran Mamdani: Tangkap Netanyahu jika Datang ke Kotanya
Dilansir Al Jazeera, saat penghitungan suara berlangsung, Mamdani mengutip Nelson Mandela saat ia mencuit pada Rabu pagi: "Selalu tampak mustahil sampai hal itu terjadi. Teman-teman, hal itu telah terjadi. Dan Anda adalah orang-orang yang melakukannya. Saya merasa terhormat menjadi calon Demokrat Anda untuk Wali Kota New York City."
Di sisi lain, Andrew Cuomo, mantan Gubernur Negara Bagian New York, justru di luar dugaan keok melawan Mamdani. Tapi bisa jadi karena adanya skandal pelecehan seksual yang membelitnya.
Andrew Cuomo dan Skandal Pelecehan Seksual
Mantan Gubernur New York Andrew Cuomo/Foto: Instagram Andrew Cuomo
Dikutip dari Wikipedia, Gubernur New York ke-56 itu dituduh melakukan pelecehan seksual oleh banyak wanita mulai Desember 2020 lalu, dengan tuduhan berbagai dugaan perilaku. Namun ia membantahnya.
Pada 28 Februari 2021, Jaksa Agung New York Letitia James mengumumkan bahwa dia akan mempekerjakan dan menugaskan firma hukum untuk melakukan penyelidikan independen atas tuduhan tersebut.
Pada Agustus 2021, James merilis laporan investigasi yang menyatakan bahwa Cuomo melakukan pelecehan seksual terhadap sebelas wanita selama masa jabatannya, dengan tindakan seperti meraba-raba, berciuman, dan komentar seksual yang tidak diinginkan. Kontroversi seputar tuduhan ini memuncak dengan pengunduran diri Gubernur Cuomo dari jabatannya. Cuomo digantikan oleh Wakil Gubernurnya, Kathy Hochul .
Cuomo Beri Ucapan Selamat pada Mamdani
Foto: Instagram Zohran Mamdani
Al Jazeera menyebut, Cuomo berpidato di sebuah acara di Manhattan setelah menelepon Mamdani untuk memberi selamat kepadanya. "Malam ini adalah malamnya Anggota Majelis Mamdani, dan dia menyusun kampanye yang hebat," katanya. "Dan dia menyentuh kaum muda, dan menginspirasi mereka, dan menggerakkan mereka, dan membuat mereka keluar dan memilih. Dan dia benar-benar menjalankan kampanye yang sangat berdampak."
Dalam kemenangan Mamdani yang diharapkan, analis politik percaya ada pelajaran yang lebih besar bagi Partai Demokrat, yang masih bergulat dengan kekalahannya dalam pemilihan presiden dan Kongres tahun 2024.
Foto: Instagram Zohran
Jadi, siapa Zohran Mamdani? Apa janji jajak pendapatnya, dan bagaimana dia mengacaukan prediksi jajak pendapat hingga muncul sebagai pemenang utama pemilihan pendahuluan Demokrat? Dan apa pandangannya tentang Gaza, isu kampanye utama tahun ini?
Apa yang terjadi dalam pemilihan pendahuluan Demokrat? Pada putaran pilihan pertama pemungutan suara pilihan berperingkat pada pemilihan pendahuluan Wali Kota Demokrat Kota New York pada tanggal 24 Juni, Mamdani unggul dengan 43,5 persen suara, hampir 432.000 suara, sementara Cuomo menyusul dengan 36,4 persen, atau 361.800 suara.***
Sumber: Al Jazeera, Wikipedia, sumber lainnya