Internasional

Zohran Mamdani Menang, Trump Langsung Ancam Pangkas Bantuan Federal New York

05 November 2025 | 14:25 WIB
Zohran Mamdani Menang, Trump Langsung Ancam Pangkas Bantuan Federal New York
Kolase Trump dan Zohran [Instagram]

Kemenangan bersejarah Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York City ke-111 disambut dengan sorak kemenangan oleh para pendukungnya, tetapi tidak semua pihak berbagi euforia tersebut.

rb-1

Dari kalangan konservatif, reaksi paling keras datang dari Presiden Donald Trump, yang secara terbuka mengecam hasil pemilihan dan bahkan mengancam akan memangkas bantuan federal untuk New York City.

Pernyataan Trump itu muncul tidak lama setelah hasil resmi diumumkan. Ancaman tersebut tetap mengguncang dinamika politik Amerika karena bisa memperburuk hubungan antara pemerintah pusat dan kota paling berpengaruh di negara itu.

Baca Juga: Zohran Mamdani Sah Jadi Wali Kota Muslim Pertama dan Termuda dalam Sejarah New York

rb-3

Dukungan Trump untuk Cuomo dan Kritik Terbuka terhadap Mamdani

Sehari sebelum pemungutan suara, Trump sudah memperlihatkan arah dukungannya. Melalui unggahan di Truth Social, ia secara gamblang menyatakan dukungan kepada Andrew Cuomo, mantan Gubernur New York sekaligus rival utama Mamdani dalam pemilihan.

Trump menulis,“Saya percaya sepenuhnya bahwa New York City akan menjadi bencana ekonomi dan sosial total jika Mamdani menang.”

Baca Juga: Truth Social Milik Donald Trump Diretas, Hacker Iran Akui Bertanggung Jawab

Pernyataan itu menjadi sinyal jelas bahwa Trump menilai Cuomo yang berasal dari Partai Demokrat moderat lebih dapat diterima dibandingkan Mamdani, yang dikenal membawa agenda progresif kuat.

Dukungan tersebut menjadi sorotan publik karena jarang sekali seorang tokoh Partai Republik seperti Trump mendukung kandidat Demokrat, meski dengan alasan ideologis yang berbeda.

Retorika Tajam dan Ancaman Politik yang Menggema

Trump menyebut Mamdani komunis [Instagram.com/realdonaldtrump]Trump menyebut Mamdani komunis [Instagram.com/realdonaldtrump]Dalam serangan verbal yang semakin memanas, Trump menyebut Mamdani sebagai “komunis tanpa pengalaman dan dengan catatan kegagalan total.” Ucapan tersebut dengan cepat menyebar di media sosial dan menyalakan kembali perdebatan mengenai arah politik Amerika yang semakin terpolarisasi.

Para analis menilai bahwa komentar Trump merupakan bagian dari upaya mempertahankan pengaruhnya di panggung nasional, terutama di tengah kebangkitan tokoh-tokoh progresif muda seperti Mamdani.

Meskipun ancaman pemotongan dana federal tidak memiliki kekuatan hukum langsung, pernyataan itu tetap memiliki dampak simbolis yang besar menunjukkan resistensi kalangan konservatif terhadap perubahan ideologis yang tengah terjadi.

Beberapa pakar politik bahkan menilai ancaman Trump sebagai bentuk “politik tekanan moral”, sebuah strategi untuk mempengaruhi opini publik dan menekan pemerintahan baru New York agar tidak terlalu radikal dalam kebijakan sosial dan ekonominya.

Pertarungan Ideologi: Dari Balai Kota ke Panggung Nasional

Zohran menang jadi Wali Kota New York City [Instagram.com/zohrankmamdani]Zohran menang jadi Wali Kota New York City [Instagram.com/zohrankmamdani]

Kemenangan Zohran Mamdani bukan hanya peristiwa lokal, tetapi juga cerminan pergeseran ideologi besar di Amerika Serikat. Di satu sisi, ia menjadi simbol kebangkitan generasi muda dan politik inklusif.

Di sisi lain, kemenangannya juga menimbulkan ketakutan di kalangan konservatif yang melihatnya sebagai ancaman terhadap status quo.

Situasi ini mengingatkan banyak pihak pada dinamika politik di era Barack Obama ketika muncul tokoh muda yang membawa pesan perubahan, sekaligus memicu reaksi keras dari lawan ideologisnya.

Kini, Mamdani menghadapi tantangan besar: memimpin New York dengan visi progresif sambil menavigasi gelombang resistensi dari tingkat nasional.

Jika ancaman Trump hanyalah awal, maka masa jabatan Mamdani bisa menjadi salah satu yang paling menarik dalam sejarah politik modern New York sebuah pertarungan antara harapan baru dan kekuatan lama yang belum rela melepaskan pengaruhnya.

Tag donald trump Zohran Mamdani wali kota new york city