Kelabui Polisi, Mobil Ambulans Dipakai Angkut Wisatawan ke Sukabumi Disuruh Putar Balik

Daerah

Selasa, 01 April 2025 | 22:11 WIB
Kelabui Polisi, Mobil Ambulans Dipakai Angkut Wisatawan ke Sukabumi Disuruh Putar Balik
ambulans milik Desa Kompa berpelat F 9942 O, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, dihentikan oleh petugas kepolisian di depan Gerbang Tol Parungkuda, Sukabumi [ist]

Sebuah ambulans milik Desa Kompa berpelat F 9942 O, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, dihentikan oleh petugas kepolisian di depan Gerbang Tol Parungkuda, Sukabumi.

rb-1

Ambulans tersebut menarik perhatian karena melaju di jalur kanan dengan sirene dan rotator menyala, seolah-olah dalam keadaan darurat.

Namun, setelah diperiksa, ternyata ambulans tersebut tidak membawa pasien, melainkan sejumlah penumpang yang diduga hendak berwisata. ​

Baca Juga: Tagar #KamiBersamaSukatani jadi Trending di X, dan Serukan Angka '1312', Ternyata Ini Artinya!

rb-3

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar [ist]

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar mengatakan, ambulans itu dihentikan di exit Tol Parungkuda tepatnya di persimpangan lampu merah Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi).

Menurut Yanuar, ambulans itu melambung ke kanan menggunakan sirene dan rotator. Akan tetapi saat dicek, tidak membawa pasien.

Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ada pasien dalam ambulans. Dari pengakuan orang di dalam ambulans, mereka berniat menjenguk warga yang sedang dirawat di RSUD Sekarwangi.

Baca Juga: Diduga Sindir Kepolisian Lewat Lagu Bayar Bayar Bayar, Band Punk Sukatani Minta Maaf

"Jadi pengakuan penumpang infonya mau besuk ke Rumah Sakit Sekarwangi, tapi dilihat dari penampilan diduga mau wisata," kata Yanuar.

Karena tidak ada kepentingan mendesak, ambulans tersebut diputar balik oleh polisi.

Dari penampilan dan barang bawaan mereka, diduga kuat mereka sebenarnya berencana untuk berwisata.

Karena tidak ada keadaan darurat, petugas memerintahkan ambulans tersebut untuk putar balik ke daerah asalnya dan menekankan bahwa kendaraan darurat seperti ambulans hanya boleh digunakan dalam kondisi mendesak.

"Kalau pun itu memang mau menengok tidak diperkenankan menggunakan kendaraan darurat jadi diputar arah disuruh menggunakan kendaraan pribadi," pungkasnya.

ambulans milik Desa Kompa berpelat F 9942 O, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, dihentikan oleh petugas kepolisian di depan Gerbang Tol Parungkuda, Sukabumi [ist]

Menanggapi kejadian ini, Camat Parungkuda, Kurnia, mengungkapkan kekecewaannya dan menekankan pentingnya menjaga fungsi ambulans sesuai peruntukannya.

"Ketika staf saya memberitahu dan saya lihat sendiri di rekaman video yang ditunjukkan oleh Pak Wakapolsek di exit tol, saya langsung bertindak," ungkap Camat Kurnia dengan nada kesal, Selasa (1/4/2025).

"Saya perintahkan mereka untuk memutar balik saja. Saya tak ingin ambulans itu terus beroperasi keluar. Saya langsung berkomunikasi dengan pimpinan mereka. Saya sangat marah. Ada rasa malu juga karena ini terjadi di wilayah kita," sambungnya.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tidak menyalahgunakan fasilitas darurat demi kepentingan pribadi, serta pentingnya mematuhi aturan lalu lintas dan etika berkendara, terutama selama masa liburan atau periode sibuk lainnya.​

Tag Wisatawan Kepolisian Ambulans Kabupaten Sukabumi Desa Kompa berpelat F 9942 O Kecamatan Parungkuda Gerbang Tol Parungkuda

Terkini