Kelebihan dan Kekurangan New bZ4X EV Buatan Indonesia, Harga Rp700 Jutaan
Toyota baru saja meluncurkan New bZ4X EV produksi lokal di Indonesia, bersamaan dengan GJAW 2025.
Karena diproduksi di dalam negeri, model ini diharapkan lebih mudah diakses oleh konsumen lokal dan menjadi bagian dari strategi elektrifikasi Toyota yang lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Tahun Depan, Denza Mobil Premium BYD Siap Masuk RI
Versi lokal ini menawarkan peningkatan signifikan di sektor baterai dan performa, serta pembaruan desain eksterior dan interior dengan integrasi sistem New T-Intouch.
Kelebihan New bZ4X Buatan Indonesia
Toyota BZ4X buatan Indonesia resmi dirilis di GJAW 2025, harga mulai Rp700 jutaan [TAM]
Baca Juga: Jelang G20, Ratusan Mobil Listrik Toyota Tiba di Bali
1. Jarak Tempuh Lebih Jauh
Dengan kapasitas baterai yang ditingkatkan, New bZ4X lokal mampu menempuh jarak lebih jauh dibanding versi sebelumnya, memberikan fleksibilitas lebih bagi pengemudi harian maupun perjalanan menengah.
2. Akselerasi Responsif
Peningkatan performa baterai membuat akselerasi menjadi lebih halus dan responsif, sehingga pengalaman berkendara terasa lebih dinamis dibanding EV yang hanya fokus jarak far-range.
3. Desain Interior-Eksterior Modern
Desain eksterior yang segar dan penggunaan sistem infotainment New T-Intouch menghadirkan kesan modern dan teknologi tinggi di dalam kabin.
4. Produksi Lokal & Layanan Purna Jual
Karena diproduksi di Indonesia, perawatan, suku cadang, dan layanan purna jual bisa lebih mudah dijangkau, mengurangi kerepotan pemilik EV.
5. Ramah Lingkungan dan Ramah Pengguna
EV ini mendukung mobilitas yang lebih bersih, dan karena menggunakan teknologi listrik, dapat mengurangi emisi. Model ini cocok untuk pengguna yang ingin transisi ke mobil listrik tanpa menukar gaya hidup mereka secara drastis.
Kekurangan New bZ4X Buatan Indonesia
Toyota resmi merilis Veloz Hybrid EV dan BZ4X EV buatan Indonesia di GJAW 2025 [TAM]
1. Harga yang Tinggi
Dengan harga OTR Jakarta sekitar Rp 799 juta, bZ4X lokal tergolong mahal untuk sebagian besar konsumen, terutama dibanding EV kompak atau mild-hybrid.
2. Infrastruktur Pengisian Daya Terbatas
Untuk mengoptimalkan penggunaan EV seperti bZ4X, diperlukan stasiun pengisian daya yang memadai. Keterbatasan charger cepat di beberapa daerah bisa menjadi hambatan untuk pemilik baru.
3. Waktu Pengisian yang Lebih Lama
Pengisian baterai berkapasitas besar biasanya memerlukan waktu lebih lama, terutama jika hanya menggunakan charger standar di rumah.
4. Biaya Perawatan Baterai
Meskipun perawatan mesin listrik umumnya lebih ringan, penggantian atau servis baterai bisa menjadi beban biaya di masa depan karena umur pakai dan degradasi baterai.
5. Bobot & Dinamika Berkendara
Karena baterai yang besar dan berat, bobot kendaraan akan lebih tinggi. Hal ini bisa memengaruhi handling di jalan sempit atau saat manuver agresif, meski stabilitas umumnya tetap baik
Tipe Harga OTR Jakarta
1. New bZ4X Battery EV 799.000.000
2. New Urban Cruiser Battery EV 759.000.000