Kerugian Fantastis Akibat Oli Palsu dan Distribusi Ilegal, Begini Cara Beli yang Terverifikasi
Peredaran oli palsu kembali menjadi perhatian setelah ditemukannya sejumlah produk pelumas yang tidak sesuai spesifikasi resmi di wilayah Kalimantan Timur.
Temuan ini menunjukkan bahwa pelaku usaha nakal masih memanfaatkan tingginya kebutuhan pelumas kendaraan untuk meraup keuntungan secara ilegal.
Di Balikpapan, petugas menemukan puluhan botol pelumas yang tidak memenuhi standar di sebuah bengkel yang menjual oli berlabel Federal Ultratec.
Sementara itu, di Samarinda, kasus serupa terungkap dengan total temuan yang lebih banyak, terdiri dari beberapa karton dan belasan botol pelumas jenis Federal Ultratec dan Federal Matic Ultratec.
Bahaya Oli Tidak Standar: Ancaman Kerusakan Mesin dan Kerugian Konsumen
Produk yang diduga palsu atau tidak sesuai standar tersebut diketahui beredar melalui jalur distribusi tidak resmi.
Barang dikirim langsung dari pemasok luar kota tanpa menggunakan layanan logistik yang dapat ditelusuri, sehingga proses pelacakan rantai peredaran menjadi lebih sulit.
Kasus seperti ini dinilai berbahaya karena oli yang tidak sesuai standar dapat menyebabkan kerusakan mesin, menurunkan performa kendaraan, dan mengancam keselamatan berkendara.
Selain itu, kerugian konsumen juga meningkat karena kualitas pelumas palsu tidak mampu memberikan perlindungan sebagaimana produk asli.
Tips Cerdas Mencegah: Cara Beli Pelumas Asli Melalui Jaringan Resmi
Bahaya Oli Palsu Yang Banyak Beredar
Untuk mencegah kerugian, masyarakat diimbau lebih selektif saat membeli pelumas. Pembelian dianjurkan melalui jaringan resmi seperti pusat layanan Federal Oil Center atau toko daring resmi yang telah terverifikasi.
Konsumen juga dapat memastikan keaslian produk dengan memindai QR Code yang tertera pada label kemasan bagian belakang.
Upaya pengawasan terus dilakukan untuk menekan peredaran pelumas palsu. Sementara itu, edukasi kepada pengguna kendaraan menjadi langkah penting agar mereka dapat mengenali ciri-ciri produk asli serta terhindar dari penipuan yang merugikan.