Keluarga Mpok Alpa Bongkar Fakta Soal Hak Perwalian Anak, Singgung Aji Darmaji?
Lifestyle
 150820256.jpg)
Pihak keluarga mendiang Nina Carolina atau yang akrab dikenal sebagai Mpok Alpa buka suara terkait langkah Aji Darmaji alias Idung yang mengajukan hak perwalian anak ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.
Kakak almarhumah, Mpok Banong, mengaku terkejut karena tidak pernah mendapat informasi sedikit pun dari Aji mengenai rencana tersebut.
Baca Juga: Bantuan Raffi Ahmad untuk Anak Mpok Alpa, Benarkah Nagita Akan Mengadopsi?
“Enggak ada saya tahu soal ini. Dia (Aji) enggak ngasih tahu ke Mpok. Nelpon enggak, chat WhatsApp enggak. Mpok datang ke rumah baru (rumah Mpok Alpa) seminggu sekali, seenggaknya pasti dia sudah planning dong kalau mau ke PA Jaksel,” ungkap Mpok Banong dalam kanal YouTube, Kamis (18/9/2025).
Klaim Keluarga Tidak Pernah Dilibatkan
Aji Darmaji bersama pengacara Zaki R (FTNews/Selvianus Kopong Basar)
Menurut Mpok Banong, dirinya mengetahui soal pengajuan hak perwalian anak justru dari pemberitaan media. Ia pun menegaskan tidak pernah ada obrolan atau komunikasi dari pihak Aji terkait rencana ke pengadilan.
Baca Juga: Raffi Ahmad Ungkap Rahasia Penyakit Mpok Alpa: Tak Mau Merepotkan Orang Lain
"Enggak ada obrolan sama sekali soal ini. Mpok lihat video dia itu kemarin, enggak tahu juga dia ke pengadilan agamanya kapan. Aji enggak ada konfirmasi ke Mpok, enggak ada bahas mau ke pengadilan agama ngurusin bikin surat pengasuhan. Makanya saya sekarang koar-koar," bebernya.
Hal ini sekaligus membantah pernyataan Aji yang sebelumnya menyebut keluarga besar Mpok Alpa sudah mengetahui dan menyetujui langkahnya.
Pengajuan Hak Perwalian oleh Aji Darmaji
Aji Darmaji bersama pengacara Zaki R (FTNews/Selvianus Kopong Basar)
Sebelumnya, Aji Darmaji mendatangi Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Senin (15/9/2025) untuk mengajukan permohonan hak perwalian.
Menurut kuasa hukumnya, Zaki R. Mosabasa, langkah ini diambil agar urusan administrasi dan pendidikan anak-anak mendiang bisa berjalan lancar di bawah tanggung jawab Aji sebagai ayah kandung.
“Keluarga juga sudah tahu dan mengizinkan karena memang saya ini ayahnya. Jadi sejak kemarin mengurus akta kematian, keluarga juga mengetahui dan mendukung apa yang saya lakukan ini demi anak-anak,” ujar Aji.
Namun, pernyataan ini masih menuai perbedaan versi dengan keluarga besar Mpok Alpa, yang merasa tidak pernah dilibatkan dalam pengambilan keputusan tersebut.