40 Hari Kepergian Mpok Alpa, Aji Darmaji Ungkap Barang-Barang Peninggalan yang Paling Berharga
Lifestyle
 260920258.jpeg)
Acara tahlilan 40 hari kepergian almarhumah Mpok Alpa digelar pada Kamis (25/9/2025).
Aji Darmaji, suami Mpok Alpa merasa sangat bersyukur karena meski di tengah acara diguyur hujan, banyak Jemaah yang tetap berdatangan ke rumahnya di Cinere, Depok.
Baca Juga: Detik-detik Terakhir Mpok Alpa Sebelum Meninggal, Minta Dibimbing Baca Syahadat
"Alhamdulillah dengan kebaikan semuanya di tetangga, warga, saudara kerabat, teman-teman, masih banyak yang berdatangan untuk mendoakan. Acara juga berjalan dengan lancar, dengan sehat, penuh dengan kebahagiaan, doa-doa. Walaupun hujan jemaah tetap berdatangan," ujarnya.
Simpan Barang Kenangan Almarhumah
Baca Juga: Suami Mpok Alpa Sebut Anak Kembar Alami Demam hingga Diare Usai Kepergian Sang Ibu
Sudah 40 hari berlalu, kepergian Mpok Alpa masih meninggalkan duka yang mendalam bagi Aji Darmaji.
Demi mengobati kerinduannya dengan sosok sang istri, Aji menyimpan beberapa barang peninggalan istrinya sebagai kenangan.
Mulai dari mas kawin, mukena, dan Al-Quran menjadi benda yang paling berharga baginya.
Aji Darmaji saat ziarah ke makam Mpok Alpa (FTNews/Raka)
"Mas Kawin saya, sama Al-Quran, sama mukena. Itu saya simpan. Bahkan ada detik-detik terakhir almarhumah tuh kayak jaket, topi, mukena, terus foto berdua itu saya simpan,"
"Sama tasbih yang terakhir dia pegang itu sebelum sakit, saya simpan juga. Kan saya suruh dzikir aja terus di rumah sakit itu kan, sambil terbaring," lanjutnya.
Diurus Sherly, Anak Pertama Mpok Alpa
Aji Darmaji (FTNews/Raka)
Namun diakui Aji yang lebih banyak mengurus barang-barang almarhumah adalah anak pertama Mpok Alpa, Sherly.
Karena Sherly lebih mengerti mana baju yang masih bisa dipakainya olehnya dan mana yang akan disedekahkan. Termasuk berbaai koleksi wig Mpok Alpa.
"Itu si kakak deh tuh yang saya serahin, saya kurang paham ya. Paling kan ada barang almarhumah yang kakak mau pakai atau mau kenangan gitu. Nanti ada yang disedekahin," jelas Aji.
"Kakak udah mulai milih-milih mana yang harus disimpan, mana yang biar dipakai sama kakak, mana nanti yang harus disedekahin gitu. Kalau sedekah udah pasti harus. Wignya (Mpok Alpa) disimpan sama kakak," pungkasnya.