Kemarin Galak, Sekarang Mewek! Buntut Paksa Siswa SMA Sujud dan Menggonggong, Ivan Sugianto Mau Serahkan Diri ke Polisi
Daerah

Ivan Sugianto, pengusaha asal Surabaya, beberapa hari ini menjadi perhatian publik lantaran ulahnya yang arogan.
Beberapa waktu lalu, sosoknya viral lantaran memaksa seorang siswa SMA bersujud dan menggonggong.
Hal itu merupakan buntut dari dugaan perundungan yang dilakukan anak SMA itu kepada anak Ivan.
Baca Juga: Profil Jan Hwa Diana, Bos yang Tahan Ijazah Pegawai Kini Ditahan Polisi
Sejak video itu viral, Ivan jadi ‘santapan lezat’ warganet. Ia panen hujatan di media sosial.
Tak sedikit pula warganet yang menguliti boroknya, diantaranya klab malam Valhalla di Surabaya yang diduga miliknya.
Klab malam itu disebut-sebut bermasalah dan pernah digeruduk massa karena dianggap merusak moral generasi muda.
Baca Juga: Pakar Dukung Hipnoterapi Ala Polisi Sadarkan Pelanggar Lalin
Kini, setelah rentetan hujatan itu datang bertubi-tubi, Ivan kembali muncul dalam sebuah video yang beredar di medsos.
Kali ini ia tidak tampil garang. Sebaliknya ia malah menyatakan menyesal dan meminta maaf atas perbuatannya.
“Saya meminta maaf pada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan dan arogansi yang saya perbuat,” ucap Ivan dikutip dari akun X @WagimanDeep212, pada Kamis (14/11/2024).
Dalam video itu, Ivan juga menghaturkan permintaan maaf untuk pihak sekolah SMA Gloria 2 Surabaya dan orang tua siswa yang ia paksa untuk bersujud dan menggonggong.
Dalam video itu, Ivan mengaku beberapa hari belakangan ini ia lebih banyak diam dan introspeksi diri atas semua yang terjadi.
Dari hasil perenungan itu, Ivan mengambil sebuah keputusan, yakni akan menyerahkan diri ke kepolisian.
“Saya akan segera menyerahkan diri ke Polrestabes Surabaya, saya berharap masyarakat Indonesia, terutama warga Surabaya bisa mengampuni saya,” ucapnya dengan nada terbata-bata.
Sontak, warganet langsung merespons video itu dengan beragam tanggapan.
“maafin aja tapi dia harus sujud sambil gonggong di jalanan surabaya selama setahun full,” pinta salah satu warganet.
“Mari kita maafkan.. Sepertinya wajahnya penuh penyesalan,” sambung lainnya.
“Yg bener mana nihh,” celetuk warganet lainnya.
Namun sayangnya dalam video itu, Ivan tidak menjelaskan lebih lanjut, kapan persisnya ia akan menyerahkan diri ke kepolisian.