Kemenkes Umumkan Lonjakan Kasus Influenza, Masyarakat Diimbau Pakai Masker
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan diumumkannya kasus influenza di sejumlah wilayah Indonesia pada masa peralihan musim dari kemarau menuju hujan.
Kasus Lonjakan ini meningkat dalam periode September hingga Oktober 2025. Fenomena tersebut dinilai sebagai pola musiman yang sering terjadi setiap tahun, terutama saat perubahan cuaca ekstrem terjadi.
Kemenkes menilai bahwa tren peningkatan penyakit dengan gejala menyerupai flu atau influenza like disease (ILI) kali ini tergolong signifikan di beberapa daerah.
Baca Juga: Tips Sehat Selama Musim Pancaroba: Kenali Penyakit Musiman dan Cara Mencegahnya
“Kementerian Kesehatan RI mencatat ada kasus influenza di tengah pelestarian musim pada periode September hingga Oktober,” tulis akun Instagram @infobekasi pada 22 Oktober 2025.
Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus menegaskan bahwa penggunaan masker merupakan langkah efektif untuk mencegah penularan penyakit saluran pernapasan, termasuk influenza.
Baca Juga: Kasus Influenza A dan HMPV Melonjak di Cina, Kemenkes Jelaskan Kondisi di Indonesia
Menurut Benjamin, masyarakat perlu lebih waspada terhadap penyakit yang mudah menular melalui udara, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu. Ia menuturkan, peningkatan kasus influenza tahun ini merupakan bagian dari pola alami transisi iklim yang mempengaruhi daya tahan tubuh manusia.
Benjamin menjelaskan, udara lembap dan perubahan suhu yang drastis dapat mempercepat penyebaran virus influenza, terutama di kawasan padat penduduk. Oleh karena itu, kewaspadaan masyarakat sangat diperlukan agar kasus ini tidak semakin meningkat.
Kemenkes juga mengingatkan bahwa kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan orang dengan penyakit penyerta memiliki risiko lebih tinggi tertular influenza.
Mereka disarankan untuk lebih disiplin menjaga kesehatan dan segera memeriksakan diri jika menunjukkan gejala. Langkah pencegahan sederhana yang dinilai dapat membantu menekan penyebaran virus di komunitas.
Selain penggunaan masker, masyarakat juga disarankan menjaga pola hidup sehat dengan memperbanyak konsumsi makanan bergizi, cukup istirahat, serta rajin mencuci tangan.
Ilustrasi flu.
Upaya menjaga imunitas tubuh menjadi faktor penting di tengah perubahan cuaca yang sering membuat kondisi tubuh menurun. Kemenkes menegaskan, gaya hidup sehat adalah benteng utama dalam menghadapi penyakit musiman.
Masyarakat juga diimbau untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala seperti demam, batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan yang berkepanjangan.
Deteksi dini dinilai dapat mencegah terjadinya komplikasi dan membantu proses pemulihan lebih cepat. Kemenkes pentingnya tidak menyepelekan gejala flu yang tampak ringan.