Wow, Sepanjang 2024 Ada 35 Ribu Kasus HIV Baru

Metropolitan

Senin, 02 Desember 2024 | 16:50 WIB
Wow, Sepanjang 2024 Ada 35 Ribu Kasus HIV Baru
Endang Lukitasari, Tim Kerja HIV PIMS Kementerian Kesehatan. (Foto: Ist)

Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 35.415 kasus baru HIV dan 12.481 kasus baru AIDS yang ditemukan selama tahun 2024, periode Januari sampai September.

rb-1

Jumlah tersebut hampir melampaui angka kasus pada periode yang sama di tahun lalu. Pada tahun 2023, tercatat lebih dari 50 ribu kasus baru HIV/AIDS.

Berdasarkan data yang sama, prevalensi kasus HIV/AIDS secara keseluruhan ditemukan lebih tinggi pada populasi pria yaitu sebanyak 71 persen. Sedangkan perempuan menyumbang persentase sebesar 29 persen.

Baca Juga: Muncul Hepatitis Akut pada Anak, Masyarakat Diminta Waspada

rb-3

Dalam laporan ini juga disorot kasus HIV/AIDS yang terjadi pada kalangan usia muda. Sebanyak 19 persen di antaranya terjadi pada rentang usia 20-24 tahun. Sedangkan 60 persen terjadi pada usia dewasa di kisaran 25 sampai 49 tahun.

Ditemukan kasus baru HIV/AIDS di Indonesia selama tahun 2024. (Foto: Ist)

“Kalau kita lihat dari jumlah kasus yang dilaporkan, 19 persen terjadi pada rentang usia 20 sampai 24 tahun yang mana ini adalah dewasa muda, dan 60 persen usia dewasa 25 hingga 49 tahun,” jelas dokter Endang Lukitasari, Tim Kerja HIV PIMS Kementerian Kesehatan, Minggu (1/12).

Endang Lukitasari menggaris bawahi kasus HIV yang cukup banyak yang terjadi di usia remaja yaitu di bawah 20 tahun.

Baca Juga: Pengidap AIDS Meningkat , DPR: Kinerja Pemerintah Belum Berdampak

“Kita cukup amazed juga, 6 persen di antaranya usia remaja,” katanya.

Artinya, sebagian besar atau hampir 90 persen kasus HIV/AIDS di Indonesia menyerang kelompok usia remaja hingga dewasa muda atau usia produktif.

Penyakit HIV/AIDS cukup banyak menyerang kalangan usia muda. (Foto: Ist)

Diketahui, HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Saat virus ini menyerang, kemampuan tubuh melawan penyakit akan semakin melemah.

Sedangkan AIDS adalah kondisi di mana HIV sudah berada pada tahap infeksi terakhir. Di tahap ini, tubuh tidak lagi memiliki kemampuan untuk melawan infeksi.

Di Indonesia, penyebaran dan penularan HIV paling banyak terjadi melalui hubungan seks yang tidak aman dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril secara bergantian.

Tag AIDS HIV Kementerian Kesehatan

Terkini