Kasus HMPV di Cina Terus Melonjak, Pemerintah Indonesia Mulai Bertindak
Lifestyle

Kasus penyakit pernapasan yang disebabkan virus human metapneumovirus (HMPV) di Cina terus melonjak dan mulai jadi perhatian internasional.
Penyakit pernapasan yang di sebabkan virus human metapneumovirus (HMPV) itu melonjak signifikan di Cina bagian utara.
Terkait dengan melonjaknya penyakit pernapasan yang disebabkan virus human metapneumovirus (HMPV), pemerintah Indonesia mulai mengambil tindakan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Sepuluh Provinsi Alami Penurunan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mulai mengantisipasi masuknya virus HMPV ke Indonesia.
Juru Bicara Kemenken drg Widyawati, MKM mengatakan, pemerintah melakukan sejumlah langkah antisipasi, diantaranya meningkatkan kewaspadaaan di pintu masuk menuju Indonesia.
Kewaspadaan tersebut termasuk pengawasan kekarantinaan kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional yang menunjukkan gejala Influenza Like Illness (ILI).
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah, Capai 1.726 Orang
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah preventif yang efektif. Upaya ini dilakukan agar virus ini tidak masuk ke Indonesia," jelas Widyawati seperti keterangan tertulis pada awak media, dikutip Senin (6/01/2025).
Widyawati menambahkan, hingga kini belum ada vaksin atau pengobatan khusus untuk menangani kasus HMPV.
Namun, lanjutnya, perawatan suportif seperti rehidrasi, pengendalian demam, dan istirahat cukup efektif dalam membantu meringankan gejala.
Karena itulah Kemenkes mengimbau masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada dan menjaga kesehatan untuk mencegah risiko penularan.
Menurut Widyawati, menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan secara teratur, dan menggunakan masker di tempat umum dapat membantu mengurangi risiko tertular HMPV.
"Saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia. Meski begitu, kami mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini penting untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penularan berbagai virus yang berpotensi mengancam kesehatan," ungkapnya.
Lebih lanjut Widyawati mengajak masyarakat untuk tetap memantau informasi resmi terkait perkembangan virus HMPV dan tidak termakan kabar hoaks.
Dan jika mengalami gejala yang menyerupai Covid atau HMPV, Kemenkes meminta masyarakat untuk segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat.