Apa Itu Influenza A? Kenali Gejala dan Cara Mudah Cegah Penyebarannya

Influenza A saat ini sedang menjadi sorotan setelah beredar di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.

Faktor yang ikut menyebabkan terjadinya antara lain peralihan musim dari kemarau ke hujan yang meningkatkan kelembapan udara, memudahkan virus bertahan dan menyebar.

Pemerintah didorong untuk memperkuat sistem kewaspadaan dini di fasilitas kesehatan dari puskesmas hingga rumah sakit, serta meningkatkan edukasi protokol kesehatan seperti penggunaan masker di tempat ramai, menjaga kebersihan, dan meningkatkan vaksinasi terutama untuk kelompok rentan.

Baca Juga: Satoru Ingin Tim U-17 Wanita Indonesia "Fight" dan Sundulannya Bagus

Apa Itu Influenza A?

Ilustrasi virus influenza. [Pexels]

Influenza A adalah jenis virus influenza yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Baca Juga: Jokowi: Indonesia Negara Besar, Tidak Dapat Didikte Siapa Pun

Virus ini sangat menular dan termasuk dalam famili Orthomyxoviridae. Influenza Sering muncul sebagai penyebab wabah flu musiman dan pandemi karena kemampuannya untuk bermutasi cepat dan menghasilkan berbagai strain baru, seperti H1N1 dan H3N2, yang dapat menginfeksi manusia serta hewan seperti unggas dan babi.

Gejala influenza A biasanya muncul mendadak dengan intensitas cukup berat, meliputi demam tinggi lebih dari 38°C, batuk kering, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau berair, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, kelelahan ekstrem hingga rumit.

Penularan terjadi melalui percikan air liur atau ingus dari batuk, bersin, atau berbicara penderita, serta melalui sentuhan permukaan yang terkontaminasi virus.

Orang dengan sistem imun lemah, anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis lebih rentan mengalami komplikasi serius dari influenza A. Pencegahan dapat dilakukan dengan vaksinasi influenza, menjaga kebersihan, dan menghindari kontak dengan penderita.

Meski gejala umum bisa membaik dalam 7-10 hari, pengobatan yang tepat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Bagaimana Cara Pengobatan Penularan Influenza A secara efektif

Ilustrasi memakai masker mencegah influenza. [Pexels]

Cara mencegah penularan influenza A secara efektif meliputi beberapa langkah berikut:

1. Vaksinasi Flu Tahunan

Melakukan vaksinasi flu setiap tahun sangat penting karena virus influenza A mudah bermutasi. Vaksin membantu tubuh mengenali virus dan melawan infeksi sehingga mengurangi risiko tertular maupun tingkat keparahan jika tetap terkena. Anak-anak di atas 6 bulan, lansia, ibu hamil, dan penderita penyakit kronis sangat dianjurkan untuk melakukan vaksinasi.

2. Menjaga Kebersihan Tangan

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik, terutama sebelum makan, setelah batuk/bersin, dan setelah menyentuh benda umum. Jika tidak ada udara, gunakan hand sanitizer dengan alkohol minimal 60%. Hindari menyentuh wajah dengan tangan kotor karena virus bisa masuk melalui mata, hidung, atau mulut.

3. Gunakan Masker

Memakai masker medis atau kain berlapis saat di ruang publik atau saat sedang sakit dapat mencegah penyebaran virus droplet. Masker juga melindungi dari penularan lewat udara terutama di tempat ramai.

4. Etika Batuk dan Bersin

Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin menggunakan tisu lalu buang tisu ke tempat sampah yang tertutup. Jika tidak ada tisu, gunakan siku bagian dalam. Cuci tangan setelahnya.

5. Hindari Kontak Dekat dengan Orang Sakit

Jaga jarak minimal 1-2 meter dari orang yang sedang flu dan jangan berbagi peralatan makan atau minum.

6. Kebersihan Lingkungan

Rutin membersihkan permukaan benda yang sering disentuh seperti gagang pintu, meja, saklar lampu, dan ponsel dengan disinfektan. Pastikan ventilasi rumah dan ruangan baik agar sirkulasi udara lancar.

7. Perkuat Daya Tahan Tubuh

Konsumsi makanan bergizi, cukup tidur, olahraga ringan, dan kelola stres dengan baik agar sistem imun bekerja optimal melawan virus influenza A.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini secara konsisten, risiko tertular dan menularkan influenza A akan berkurang secara signifikan. Pencegahan ini sangat penting terutama saat musim flu atau wabah virus influenza sedang meningkat. Jika gejala flu muncul berat, segera konsultasi dengan tenaga medis.