FTNews – Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menegaskan dirinya dan tim masih mengkaji soal program Co-working Space dan Kopi Gratis bagi generasi-z.
“Ya nanti titiknya akan kita tentukan. Jadi gini, Gen Z ini adalah generasi yang paling adaptif terhadap work from anywhere. Orang tuanya tetap 9 to 5 di kantoran,” jelas Ridwan Kamil kepada wartawan di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Senin (7/10).
Awal gagasan Co-working Space dan Kopi Gratis ini muncul dari curhatan generasi-z soal biaya kerja di cafe yang mahal.
“Karena harus biaya coworking, sejamnya berapa, terus tidak ngopi, tidak kerja istilahnya itu ya,” katan mantan gubernur Jawa Barat.
“Kalau itu adalah golongan pejuang-pejuang nafkah di Gen Z kita fasilitasi dan saya kira sudah dihitung kayak kita kantor sewa, coworking gratis dan minumnya lah ya. Supaya mereka fokus dalam produktivitas kerjanya,” imbuhnya.
Sebelumnya, program Co-working Space pertama kali tercetus ketika debat pertama calon gubernur Jakarta.
“Intinya begini, pemimpin itu tugasnya menyelesaikan masalah warganya. Kalimat ini saya sampaikan karena banyak Gen Z yang curhat, ‘Pak, mahal Pak, work from anywhere itu. Uang kami sedikit, sewa co-working mahal, kopinya juga mahal. Kalau Bapak kepilih, tolong bantu, ya. Supaya kami bisa fokus kerja, fasilitas dan makanan ditanggung oleh pemerintah provinsi,’” kata Ridwan Kamil dalam konferensi pers usai debat perdana Pilkada Jakarta di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10).
Setelah mendengar curhatan tersebut, RK menjanjikan bantuan bagi Gen Z yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Insya Allah, Gen Z yang di-PHK akan diberi bantuan selama tiga bulan untuk bertahan hidup sambil menunggu pekerjaan baru,” imbuh RK.
