Kesaksian Orang Hotel Tempat Kontes Transgender: Kami Dilarang Masuk

FT News – Pihak Hotel Orchardz, Jakarta Pusat buka suara soal penyelenggaraan kontes kecantikan transgender.

Peristiwa yang diikuti oleh sejumlah kontestan dari berbagai wilayah di Indonesia ini terjadi di pada Minggu (4/8).

Director Of Sales Hotel Orchardz Achmad Gandy mengatakan bahwa pihak penyelenggara tidak membuat laporan mengenai acara yang diselenggarakan tersebut. Namun kepada pihak hotel, penyelenggara mengaku acara tersebut adalah gala dinner.

“Hotel pada prinsipnya mungkin semuanya tidak akan buat laporan acara. Apalagi kita hotel sudah punya izin, kaya acara wedding, perusahaan, gathering. Yang jadi masalah adalah ketika dibilang gala dinner mereka kontes acara dan itu tanpa pelaporan ke kami. Kami pun kecolongan,” kata Achmad, kepada wartawan, pada Rabu (7/8).

Lebih lanjut Achmad sebagai perwakilan dari pihak hotel mengaku sebagai korban dalam peristiwa ini. Sebab selain izin berkedok gala dinner, Director Of Sales Hotel ini saat acara terselenggara tengah berada di luar kota.

“Saya sempat telepon anak buah saya, latanga lagi pada dangdutan. Ditengah acara mereka, buat kontes lucu-lucuan dan itu tidak ada hadiahnya. Kalau kita tahu acaranya seperti itu pasti kita larang,”

“Ya tidak mungkinlah istilahnya kita cari penyakit dengan terima agenda seperti itu. Apalagi kita kerap terima event kementerian, keagamaan,” ungkapnya.

Achmad juga mengungkapkan bahwa pihak hotel dilarang masuk ke ruangan saat acara berlangsung.

Orang yang boleh bergabung dalam acara adalah yang menggunakan gelang komunitas dan hal ini diperketat oleh penjagaan yang dilakukan pihak penyelenggara.

“Pada saat acara itu dijaga oleh mereka dan yang masuk harus pakai gelang komunitas mereka. Awalnya boleh masuk. Namun ditengah acara, iya betul (pihak hotel dilarang masuk),” tukasnya.

BACA JUGA:   Ke Mabes Polri, Penanganan Konflik Papua Jadi Pembicaraan Utama Panglima TNI dan Kapolri

Kemudian akibat peristiwa ini, pihak hotel telah melakukan evaluasi dan memberikan teguran kepads pihak penyelenggara. Namun saat ini pihaknya tengah menyelesaikan urusan di pihak kepolisian, Dinas Parisiwata, dan Satpol PP.

“Ini juga pembelajaran bagi kami. Kedepan kalau mau ada kegiatan apapun kita akan minta roundown acaranya,” jelas Achmad.

Sebelumnya beredar viral informasi soal kontes transgender yang diunggah akun media sosial Instagram @terang_media, pada Selasa (6/8) hari ini. Tertulis keterangan dalam unggahan ‘Waria Berselempang Aceh Menangkan Kontes Transgender di Jakarta’.

Terlihat dalam postingan tersebut diduga seorang transgender yang merupakan perwakilan dari Aceh mengenakan dress berwarna pink dengan mengenakan mahkota dan membawa piala. Kemudian tampak finalis lainnya yang berasal dari Sulawesi Selatan, Maluku Utara mengenakan dress berwarna ungu.

Sementara itu tertulis keterangan bahwa video tersebut menanyangkan acara pengumuman pemenang kontes Waria atau kontes kecantikan Transgender di Hotel Jakarta Pusat, pada 4 Agustus 2024.

Artikel Terkait